Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN 48 UNEJ Sambangi Maestro Seni Ukir Kayu Bondowoso

Diperbarui: 27 Januari 2023   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan KKN 48 ke pengrajin seni ukir kayu Desa Karang Sengon

BONDOWOSO -- Desa Karang Sengon Bondowoso merupakan salah satu desa yang masih memiliki lahan yang difungsikan sebagai hutan. Hal ini menjadikan Desa Karang Sengon sebagai desa penghasil kayu. Potensi ini dimanfaatkan oleh Bapak Abdurrahman untuk menggiatkan seni ukir kayu di Desa Karang Sengon.

Pria yang sudah bekecimpung di dunia seni ukir kayu sejak 1981 tersebut mengatakan bahwa dirinya belajar mengukir secara otodidak. Jam terbang yang tinggi membuatnya mampu membuat ukiran kayu bahkan tanpa sketsa sekalipun sehingga bisa menyesuaikan keinginan pemesan.  Beberapa karya patung yang sering ia buat diantaranya adalah kuda, menjangan, patung rama dan shinta dsb.

Hasil kerajinan ukiran kayu buatan Bapak Abdurrahman

Dalam membuat ukiran kayu Bapak Abdurrahman menggunakan jenis kayu sono, kayu jati, dan kayu bintaos yang ia cari sendiri di hutan. Kayu--kayu tersebut dipilih dari pohon yang sudah mati dan akarnya kering.

Karya seni ukir kayu buatan Bapak Abdurrahman biasa dipasarkan ke Yogyakarta dan Bali. Beberapa karyanya juga dipamerkan di Balai Desa Karang Sengon dan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Bondowoso.

Dirinya berharap bahwa kedepannya semakin banyak generasi muda khususnya generasi muda Desa Karang Sengon yang memiliki ketertarikan pada bidang seni ukir kayu sehingga kerajinan seni ukir kayu ini dapat terus bertahan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline