Lihat ke Halaman Asli

nurul wafiyah

pendidik, motivator dan pembelajar

Memilih keluar dari Zona Nyaman dengan Menjadi Peserta Diklat Online

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan pengetahuan dan stuktur soasial di masyarakat, mengakibatkan tuntutan masyarakat terhadap dunia pendidikan juga berkembang. Masyarakat menuntut sekolah dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan universitas dan tuntutan dunia kerja. Hal ini tentu saja membutuhkan ketrampilan gurru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sehingga menghasilkan lulusan seperti yang di harapkan. Adanya tunjangan sertifikasi menjadi alasan bagi guru untuk tidak menunda lagi keinginan untuk mengembangkan kompetensinya. Atas dasar inilah saya memutuskan untuk bergabung di diklat online yang diadakan oleh p4tk. Keputusan ini tentu saja membawa konsekuensi logis, terutama harus bersedia mengurangi jam istirahat, jam bersantai, jam browsing berita para selebriti dan jam untuk menonton film kesayangan. benar-benar selama 15 hari ke depan harus bersedia untuk keluar dari zona nyaman dan fokus pada tugas-tugas yang telah siap menanti. Masalah lain yang tidak kalah memusingkan adalah lambatnya jaringan internet di musim penghujan..padahal koneksi internet yang  bagus adalah nyawa dari diklat On line....tapi apakah ini layak digunakan sebagai alasan untuk tidak melakukan yang terbaik? tentu saja tidak....niatan dan semangat yang luar biasa, tidak sebanding dengan hambatan-hambatan itu....jadi, untuk menjadi guru yang mumpuni dan berkompetensi tinggi harus berani membuat keputusan yang luar biasa, berani menggantungkan mimpi  setingginya untuk dapat mencetak generasi emas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline