Lihat ke Halaman Asli

Nurul Wafiq Azizah

Mahasiswa Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang

Pembinaan dan Pengembangan UMKM di Desa Gebang oleh Mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang Posko 64

Diperbarui: 13 Juli 2024   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kominfo posko 64

Kendal, 12 Juli 2024 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 64, Devisi Kewirausahaan melakukan kegiatan pembinaan dan pengembangkan UMKM yang ada di Desa Gebang, Kecamatan Gemuh.

Kegiatan pembinaan dan pengembangan UMKM merupakan salah satu program kerja yang ada di Devisi Kewirausahaan. Cara menarik yang dilakukan oleh Devisi kewirausahaan yaitu langsung door to door ke pemilik UMKM. Ada beberapa UMKM yang kita datangin sesuai data yang diberikan oleh Bapak Kasanudin selaku Sekretaris Desa Gebang.

UMKM Kacang Kletik punya Bapak Rifa'i. Kacang Kletik berdiri sejak 1992. Yang sekarang sudah sampai generasi ketiga, yang dikelola langsung oleh anak Bapak Rifa'i. "Dari kacang ini orang tua saya bisa membeli tanah, membuatkan rumah saya, dan menyekolahkan anak-anaknya" tutur anak Bapak Rifa'i. Kacang Kletik ini sudah terkenal luas. Namun, tidak mempunyai logo, link shopee, dan alamatnya belum terdaftar di google maps. Kita menawarkan untuk membuatkan itu, namun dari pemiliknya cuma ingin didaftarkan di google maps.
Selanjutnya, UMKM booth container Es Boba dan Es teh yang ada di Desa Gebang. Es Boba berdiri sejak tahun 2021, dan menjual berbagai macam es. Untuk Es teh atau dikenal Es teh MD Coffe menjual es teh dan berbagai macam jajanan ringan. Keduanya sama sama tidak ingin dibuatkan logo dan hanya ingin ditambahkan alamatnya di google maps.
Usaha Kerupuk milik Bapak Robawi. Usaha kerupuk ini juga sudah banyak dikenal oleh kalangan masyarakat. Kerupuk ini sudah memiliki logo, dan kita hanya mendaftarkan di google maps.

Kominfo Posko 64

Beberapa UMKM tidak ingin dibuatkan logo, didaftarkan di market online karena mereka tidak bisa mengelolanya dan tidak mau mengambil ribet. Jadi kita hanya melakulan pendaftaran alamat masing masing UMKM di google maps




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline