Lihat ke Halaman Asli

Nurul Syifaul

Mahasiswa

KKN UNDIP: Pelatihan Pembuatan Kokedama di Kelurahan Krapyak

Diperbarui: 12 Agustus 2022   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang (03/08/2022), Hampir semua masyarakat menggunakan pot plastik sebagai wadah untuk tanaman. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah lingkungan di masa yang akan datang karena partikel plastik sulit untuk terurai, dan beberapa partikel kimia penyusun plastik juga dapat meracuni hewan-hewan pengurai di bawah tanah. Maka dari itu dibutuhkan solusi yang lebih ramah lingkungan sebagai pengganti pot plastik.

Trotoar jalan di Kampung Tematik Agro kelurahan Krapyak dibangun menggunakan material paving dan beton sehingga saat musim hujan memungkinkan banyak ditumbuhi lumut. Lumut tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kokedama sebagai salah satu solusi pengganti pot plastik. Mengingat di Kampung Tematik Agro yang terletak di RW 07 Kelurahan Krapyak terdapat kelompok Wanita Tani yang sangat giat menanam tanaman di sekitar rumah masing-masing.

Melihat keadaan tersebut, Nurul Syifaul Atiqoh (20) Mahasiswi Program Studi Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro memberikan pelatihan pembuatan kokedama kepada anggota Gapoktan Kampung Tematik Agro. Acara tersebut dilaksanakan di rumah Ibu Triningtyas di RW 07 Kelurahan Krapyak (03/08/2022). Kegiatan dihadiri oleh anggota Gapoktan Kampung Tematik Agro yang mayoritas adalah lansia.

Anggota gapoktan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. Dalam sesi tanya jawab para anggota gapoktan sangat kritis dalam mengajukan pertanyaan mengenai pembuatan kokedama. Banyak ibu-ibu gapoktan yang tertarik untuk membuat kokedama sendiri di rumah untuk mengisi waktu luang. Mengingat alat dan bahan membuat kokedama mudah didapatkan.

Dokpri

kokedama merupakan seni tanaman hias yang cukup mudah dibuat. Kokedama dapat diletakkan di indoor maupun outdoor karena bentuknya yang estetik dan minimalis. Kokedama juga dapat menjadi pemanis taman di halaman rumah karena bentuknya yang unik. Diharapkan dengan telah terlaksananya pelatihan pembuatan kokedama ini dapat memberikan manfaat kepada warga Kampung Tematik Agro di kelurahan krapyak. Serta dapat menghidupkan Kembali kreativitas masyarakat disana.

Penilis : Nurul Syifaul Atiqoh

DPL : Laura Andri Retno Martini, SS, MA.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline