Lihat ke Halaman Asli

Nurul Syahida

Penulis yang harus segera dituangkan segala pemikirannya

Transformasi Kepemimpinan melalui Komunikasi yang Efektif

Diperbarui: 31 Maret 2022   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Transformasi Kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah satu proses yang
tidak bisa dihindari. Tapi seberapa efektif suatu organisasi bisa melakukan proses
perubahan kepemimpinan, sering menjadi tantangan.

Transformasi kepemimpinan akan sangat berdampak kepada sistem manajemen dan budaya organisasi yang berjalan. Perubahan ini sangat rentan dengan resistensi sehingga akhirnya menimbulkan gejolak yang berpotensi menurunkan produktivitas organisasi. Kondisi yang cepat berubah pada era digitalisasi membuat setiap organisasi harus bergerak cepat dan terus belajar untuk dapat bertumbuh.

Hal ini menjadikan peran seorang pemimpin lebih krusial dari sekadar mencetak prestasi sebuah proyek, tetapi juga dalam konteks pengembangan anggota timnya. Setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi pemimpin yang baik.

Pertama, tentukan tujuan, ketika tujuan sudah jelas akan lebih mudah untuk lanjut ke tahap berikutnya. Kedua, manusia, terkait dengan pola pikir dan motivasi intrinsik individu dalam mencapai tujuannya.

Terakhir, metode, cara kerja untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan,
termasuk bagaimana memberdayakan orang lain agar dapat bekerja dengan optimal. kendala mayoritas terjadi pada manusia. Hal ini dikarenakan individu sering kali masih memiliki pola pikir yang salah dan membandingkan dirinya dengan orang lain.

Sudah menjadi tanggung jawab seorang pemimpin untuk melakukan komunikasi yang efektif kepada bawahannya, pada dasarnya seorang pemimpin harus mampu
mengambil hati bawahannya, salah satu pendekatan yang harus ditempuh yakni dengan komunikasi, dimana pemimpin melakukan komunikasi dengan bawahan
disemua level, pemimpin harus mencari tahu apa yang menjadi harapan, ekspektasi, dan kekhawatiran mereka.

Melalui proses ini juga pemimpin akan mengetahui kelemahan, kelebihan serta potensi yang dimiliki oleh bawahannya, dengan demikian pemimpin akan lebih mudah untuk melakukan analisis kepada bawahannya, pekerjaan apa yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya, untuk mencapai tujuan sebuah organisasi dibutuhkan kerja sama tim yang baik, salah satu untuk mewujudkan kerjasama yang baik yakni mengetahui potensi yang dimiliki oleh bawahan melalui komunikasi yang baik, jika seorang pemimpin salah menempatkan posisi kepada bawahannya, maka kekacauan akan terjadi, sebab tidak semua orang mengetahui, memahami dan menguasai bidang tertentu, oleh karena itu komunikasi sangat penting dilakukan oleh seorang pemimpin, selain itu melalui komunikasi juga pemimpin akan mengetahui seluruh informasi sebagai modal dasar untuk merencanakan strategi organisasi yang didukung oleh bawahannya.

Keberhasilan
sebuah organisasi tergantung kepada kerjasama tim, kerjasama tim dibutuhkannya komunikasi dari seorang pemimpin, pemimpin tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkannya bawah untuk membantu segala pekerjaannya. Komunikasi harus terus menerus dilakukan, keterbukaan dari pemimpin juga diperlukan agar seluruh bawahannya merasa dilibatkan, dan diikutsertakan dalam mencari solusi yang terbaik bagi organisasinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline