Di zaman yang kian hari kian berkembang maka pemanfaatan teknologi yang semakin canggih adalah jalan untuk mengikuti perkembangan yang ada. Perkembangan teknologi sangat melebarkan sayapnya untuk menjadi kebutuhan setiap kalangan baik dalam bidang ekonomi, komunikasi, tranportasi, tak terkecuali pada bidang kesehatan.
Dalam bidang kesehatan, teknologi memiliki peranan dalam hal membantu mengetahui atau mendiagnosa adanya gangguan atau suatu penyakit pada pasien. Selain untuk mendiagnosis, teknologi juga dapat digunakan sebagai terapi untuk membantu penyembuhan penyakit tertentu pada pasien.
Namun perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan tidak terlepas dari peranan sinar-X, lalu apa itu sinar-X? Sinar-X merupakan bentuk dari radiasi elektromagnetik yang memiliki salah satu sifat yaitu panjang gelombangnya sangat pendek berkisaran antara 0,01 sampai 10 nanometer.
Dengan panjang gelombang yang sangat pendek inilah sinar-X dapat menembus tubuh manusia namun tidak dapat menembus tulang sehingga hal inilah yang dimanfaatkan dalam bidang kesehatan untuk mendapatkan citra berupa gambaran struktur tubuh yang kemudian digunakan untuk mendiagnosa adanya kesalahan atau gangguan pada tubuh seseorang.
Dalam bidang kesehatan sinar-X digunakan kedalam beberapa peralatan seperti CT Scan, Fluoroscopy, dan Pesawat sinar-X. Peralatan-peralatan tersebut ditugaskan kepada seorang radiografer untuk mengoperasikannya.
Meskipun sinar-X dengan segudang manfaat-manfaat bagi dunia kesehatan, namun sinar-X termasuk kedalam sifat radiasi pengion yang artinya radiasi tersebut dapat menyebabkan suatu ionisasi sehingga jika terdapat bagian tubuh yang terkena radiasi pengion dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dan sel tubuh.
Bahkan sinar-X dipandang sebagai sesuatu yang sangat berbahaya bagi kebanyakan orang, banyak sekali hoax yang bertebaran tentang sinar-X yang dapat menyebabkan radiografer mengalami kemandulan, sangat rentan terkena leukimia, bahkan dapat menyebabkan kanker.
Padahal faktanya sebagai salah satu mahasiswa D IV Teknologi Radiologi Pencitraan di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga yang akan menjadi calon radiografer nantinya, saya sudah diajari dari awal tentang proteksi radiasi. Lalu apa itu proteksi radiasi? Nah proteksi radiasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk melindungi dan meminimalisir terkenanya paparan radiasi pengion yang dapat memberikan efek biologis baik kepada pekerja radiasi bahkan kepada pasien.
Lalu bagaimana sih proteksi radiasi terhadap pekerja? Proteksi radiasi terhadap pekerja sangat penting untuk mendapatkan perlindungan dari radiasi pengion namun tetap menghasilkan citra dengan kualitas yang bagus, proteksi radiasinya ada 3 macam lho.
1. Waktunya.