Pendidikan anak usia dini adalah suatu usaha yang dilakukan untuk anak berumur 0 tahun atau anak sejak lahir sampai anak bermur 8 tahun. Usaha yang dilakukan dengan cara memberikan stimulasi untuk meningkatkan kemampuan, perkembangan serta pertumbuhan anak. Pendidikan anak usia dini sangat penting karena di dalamnya terdapat upaya-upaya guna merangsang berbagai aspek perkembangan anak, yaitu nilai agama dan moral, social emosional, fisik motorik, kognitif, bahasa, dan seni. Fadlilah (2012) menyebutkan bahwa pada masa usia dini adalah masa bagus memberikan kegiatan yang bermakna dengan tujuan untuk menstimulasi kecerdasan anak usia dini. Potensi-potensi tersebut distimulasi dan dikembangkan agar anak dapat berkembang secara optimal. Perkembangan dan pertumbuhan pada anak harus distimulasi dengan baik, agar tugas perkembangannya dapat berkembang secara optimal (AgungTriharsono, 2013).
Stimulasi yang baik akan berdampak kecerdasan anak bisa berkembang secara maksimal. Oleh karena itu, kegiatan yang tepat diberikan adalah kegiatan yang memberikan rasa senang untuk anak yaitu kegiatan bermain yang memiliki unsur edukasi bagi anak usia dini. Salah bentuk kegiatan bermain yang melibatkan kemampu kognitif adalah kemampuan mengenal pola dan mengulangi yang satu sama lain tidak bisa terlepas dari aspek perkembangan lainnya, seperti perkembangan fisik motorik. Perkembangan fisik motorik terdiri dari kemampuan motoric kasar dan motorik halus (Pura & Asnawati, 2019).
Agung Triharsono (2013) menyatakan bahwa dalam membangun konsep geometri pada anak dimulai dari mengindentifikasi bentuk-bentuk, menyelidiki bangunan dan memisahkan gambar-gambar biasa seperti segi empat, lingkaran, dan segitiga. Kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia dini dapat disimulasi dengan berbagai media yang sesuai dengan karakteristik dan aspek perkembangan anak usiadini. Media berperan penting dalam proses belajar mengajar yang dapat membantu guru untuk menyampaikan sebuah informasi melalui media tersebut.
Bentuk geometri merupakan cabang matematika yang menghubungkan matematika dengan dunia fisik atau dunia nyata. Pengenalan konsep bentuk-bentuk geometri pada anak usia dini dapat membangun konsep geometri dengan mengidentifikasi bentuk-bentuk dan menyelidiki bangunan dan membedakan bentuk seperti segi empat, lingkaran, dan segitiga. Pengenalan bentuk geometri sangat penting untuk dikembangkan sejak dini karena banyak terdapat bendabenda di sekitar yang mempunyai bentuk geometri.
Penggunaan media geometri putar dapat berpengaruh terhadap kemampuan mengenal geometri kepada anak. Pengembangan media ini yaitu anak dapat bermain pada media geometri putar, Anak di ajak mengenal bentuk-bentuk geometri dan mengenal warna melalui media geometri putar. Anak dapat mengulangi bermain papan roda geometri sampai 5-6 kali. Sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar dan anak antusias selama pembelajaran. Media yang baik akan menumbuhkan respon serta antusias anak dalam mengikuti proses pembelajaran. Pengembangkan media roda putar dan diharapkan anak tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran sehingga kecerdasan visual spasial anak dapat berkembang sekaligus memperkenalkan media geometri roda putar pada anak. Keunggulan media roda dapat membangkitkan semangat anak dalam mengikuti proses pembelajaran karena dapat memutar roda putar serta dapat bermain secara langsung.
media ini di desain secara unik dan kreatif untuk memenuhi kebutuhan dari proses pembelajaran yang akan dikenalkan kepada anak. Seperti mengenalkan bentuk-bentuk geometri (lingkaran, persegi, persegi panjang dan segi tiga), dimana anak akan melakukan kegiatan dengan tahapan-tahapan mengenal bentuk geometri yang sesuai dengan kemampuan anak usia 4-5 tahun, berupa sebuah lingkaran berputar, yang terdapat macam-macam bentuk geometri (segi empat, segitiga dan ligkaran) di dalamnya.
Dari upayah yang telah dilakukan, media geometri putar dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A TK AZ - ZAHRO Kepatihan Menganti Gresik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H