Lihat ke Halaman Asli

Nurul Nikmatul lmda

Jepara, Jawa Tengah, Kota Ukir

Membungkam Polemik Santri Bukan Hanya Bisa Ngaji di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara

Diperbarui: 12 Juli 2022   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MEMBUNGKAM POLEMIK SANTRI BUKAN HANYA BISA NGAJI DI PONDOK PESANTREEN ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG JEPARA

Takhiqul Jannah1, Nurul Nikmatul Imda2, Siti Ida Royani3, Amelia Septianigrum4

1Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Indonesia

2Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Indonesia

3Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Indonesia

4Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, Indonesia

*Penulis Korespondensi :

tahiqjannah@gmail.com, nurulnikmatulimda@gmail.com, ameliasetyanigrum91@gmail.com, iedaroeyya@gmail.com

ABSTRAK

Santri adalah seseorang yang belajar agama (islam) dan selalu setia mengikuti guru kemana guru pergi dan menetap. Tanpa keberadaan santri yang menetap dan mengikuti guru, tidak mungkin dibangun pondok atau asrama tempat santri tinggal dan kemudian disebut pondok pesantren. Berbagai pandangan yang muncul di tengah masyarakat mengakibatkan permasalahan terkait santri dinilai hanya mampu mengaji , 

padahal kenyataannya santri dapat menguasai berbagai bidang dengan mengikuti perkembangan zaman khususnya pada santri di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara. Untuk itu penelitian ini berusaha menilik dan menganalisis sejauh mana penilain guru dan alumni Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara terhadap pandangan masyarakat terkait Pondok Pesantren. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline