Lihat ke Halaman Asli

Nurul Nada Zaimah

Mahasiswi suka matcha

Mempelajari Ayat Muhkam dan Mutasyabihat

Diperbarui: 12 Mei 2022   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muhkam adalah sesuatu yang dikokohkan, jelas, fasih dan membedakan antara hak dan batil. Berikut adalah contoh ayat muhkam. Q.S Taha ayat 82

Terjemahan
"Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk".
Sedangkan,  mutasyabih adalah ayat yang maknanya tidak jelas hanya orang - orang yang kuat keilmuannya yang bisa memahaminya. Berikut adalah contoh ayat mutasyabihat
Lafaz mutasyabih terdapat pada Q.S Az-zumar : 23

Terjemahan
... (yaitu) Al-quran yang serupa (Mutasyabih) lagi berulang - ulang...
Mutasyabiha diatas ayat kedua yang dimaksudkan untuk menjelaskan segi kesamaab ayat alquran quran dalam kebenaran, kebaikan, dan kemukjizatankemukjizatannya.

Keberadaan ayat-ayat ini juga merupakan cobaan dan ujian bagi manusia, apakah mereka percaya atau tidak tentang hal-hal ghaib berdasarkan berita yang disampaikan oleh orang yang benar.

Selain itu, ayat tersebut menunjukan bukti atas kelemahan dan kebodohan manusia.Meskipun manusia memiliki banyak ilmu, namun tetaplah Tuhan yang maha mengetahui segala hal. Hikmah ayat - ayat muhkam dan mutasyabihat antara lain  ayat muhkam bisa mendorong umat supaya giat memahami dan mengamalkan isi kandungan ayat Al-quran,  karena ayatnya mudah dilafadkan dan mudah dipahami. 

Dan menjadikan Rahmat bagi manusia, khusunya orang yang berkemampuan bahasa arabnya lemah. Selain itu,  hikmah dari ayat mutasyabihat untuk memberikan kebebasan kepada manusia berbeda dalam penafsiran dan menjadikan mereka lebih terbuka dan toleran dan sebagai Rahmat dari Allah kepada manusia gar selalu mencari dan berupaya bergerak sendirin untuk mencari kebenaran dengan bantuan ayat - ayat Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline