Penyakit hepatitis ini bukan lagi penyakit langka yang jarang kita temu kan namun, Kita sudah cukup mengetahui bahwah penyakit hepatitis merupakan penyakit yang cukup serius dalam masalah kesehatan masyarakat baik itu di negara berkembang mau pun di indonesia penyakit hepatitis ini termasuk dalam katagori penyakit ketiga terbesar di dunia .
Dilihat dari keseriusan masalah penyakit ini maka pada tahun 2010 pada sidang WHA (World HealthAssembly) ke 63 di Geneva yang berketepatan pada tanggal 20 Mei 2010, Indonesia bersama Brazil dan Colombia menjadi pendukung utama untuk keluarnya Resolusi tentang Hepatitis Virus, sebagai Global Public Health Concern. Usulan ini diterima dan keluarlah resolusi tentang Hepatits nomor 63.18 yang menyatakan bahwa : Hepatitis virus merupakan salah satu agenda prioritas di dunia dan diseriap tanggal Tanggal 28 Juli ditetapkan sebagai Hari Hepatitis Sedunia.
Ada beberapa jenis penyakit hepatitis ini Mulai dari A,B,C,D,dan E. Dan tiap penyakit hepatitis memilliki jalur penularan yang berbeda-beda hepatitis a dan e itu merupakan kasus yang sering muncul sebagai kasus KLB penyakit hepatitis ini dengan penularan seperti hepatitis A dan E itu ditularkan secara fecal oral dan biasanya berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, bersifat akut dan dapat sembuh dengan baik. Sedangkan Hepatitis B, C dan D (jarang) ditularkan secara parenteral, dapat menjadi kronis dan menimbulkan cirrhosis dan lalu kanker hati.
Virus Hepatitis B telah menginfeksi sejumlah 2 milyar orang di dunia, sekitar 240 juta orang diantaranya menjadi pengidap Hepatitis B kronik, sedangkan untuk penderita Hepatitis C di dunia diperkirakan sebesar 170 juta orang. Sebanyak 1,5 juta penduduk dunia meninggal setiap tahunnya karena Hepatitis.
Didalam menggambarkan hepatitis di indonesia, upaya yang dapat kitalakukan untuk mencegah penyakit hepatitis ini dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat. dan seharusnya Di Indonesia, vaksinasi hepatitis A tidak termasuk ke dalam imunisasi wajib. Namun dapat dianjurkan untuk memvaksin penyakit ini. Vaksin ini dapat dilakukan pada usia 2-18 tahun sebanyak dua kali dengan interval 6-12 bulan. Ada berapa tips yang bisa kita lakukan dalam upaya penanganan penyakit hepatitis ini mulai dari A,B,C,D dan E
1. Terapkan Kebiasaan Mencuci Tangan
Biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta saat pulang dari beraktivitas baik itu tempat-tempat umum, kantor atau sekolahan terutama setelah keluar dari kamar toilet Dan beritahuakan kepada seluruh anggota keluarga agar mulai ikut Terapkan kebiasaan Mencuci tangan dapat membantu menghilangkan kotoran yang mengandung virus hepatitis A dan E serta menempel pada tangan kita
2. Perhatikan Konsumsi Makanan dan Minuman
Kebiasaan mencuci tangan yang benar saja belum cukup. Anda perlu memperhatikan kebersihan makanan serta minuman yang dikonsumsi. Sebisa mungkin,selalu masak makanan sampai matang dan merebus air sampai menddih dan hindari makanan mentah karena memiliki risiko lebih tinggi menyebarkan virus hepatitis.
3. Segera Melakukan Vaksinasi
Untuk mencegah Penularan virus Hepatitis A dan B dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Bila terdapat orang yang menderita hepatitis di rumah, maka sebaiknya Anda dan keluarga segera divaksin untuk mengurangi risiko penularan virus hepatitis.