Lihat ke Halaman Asli

Nurul Muslimin

TERVERIFIKASI

Orang Biasa yang setia pada proses.

Konser Satu Bendera; Berkarya & Silaturrahmi Terjaga

Diperbarui: 24 Oktober 2016   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setelah sekian lama Tratag Budaya Estetik seperti diam, kini 'berbicara' lagi. Mencoba memicu diri untuk lebih kreatif dan 'bersuara' lagi dalam kemasan silaturrahmi.

Kami, Tratag Budaya Estetik yang berdiri sejak Tahun 1999 meneguhkan komitmen dan visi untuk berkarya dalam ranah seni-budaya untuk menyuarakan nurani, menajamkan intuisi dan imajinasi, mengkritisi, meski terkadang mentertawakan diri sendiri.

Mengambil nilai filosofi "tratag", di sebuah studio musik milik Mas Ambar Polah, komunitas Tratag Budaya Estetik menjadi tempat berkumpul, bernaung bersama para pelaku dan pekerja seni dalam mewujudkan karya-karyanya.

'Suara' kami pertama kali pada tahun 1999 di Gedung Auditorium IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bersama sahabat-sahabat Tim Relawan Yogyakarta dan Yogyakarta en-Clave, menghelat sebuah pertunjukan bertajuk "The Spirit Of Crisis #1". Tema ini adalah wujud respon kreatif atas krisis yang terjadi di Indonesia saat itu. Kami membawakan karya-karya untuk men-support semangat hidup dan spirit berkarya kepada khalayak, meski dalam kondisi bangsa sedang krisis multi dimensi.

Pada tahun 2002, kami kembali menggelar pertunjukan "The Spirit of Crisis #2", di Halaman depan Hotel Ambarrukmo Yogyakarta. Masih dengan semangat dan spirit yang sama, menyampaikan pesan moral untuk tetap semangat dalam berkarya di tengah kondisi bangsa yang kurang sehat.

Semangat kami dalam berkarya tak akan kendur meski situasi sedang blur. Kami tetap menyuarakan nurani, meski tak semua keinginan terakomodasi.

Pada kesempatan yang baik ini, kami mencoba melacak dan mencermati kembali karya-karya Mas Ambar Polah. Kami mencoba mengemas ulang, menarik benang merah tematiknya, dan memotret sejarah proses berkarya Mas Ambar sebagai pelajaran berharga bagi kami, dan sekaligus sebagai ucapan terimakasih kami kepada Mas Ambar Polah yang telah menemani dan mendukung kami dalam berkarya.

Mengapa SATU BENDERA? Salah satu karya Mas Ambar Polah yang kami anggap dapat memberikan spirit silaturrahmi dan semangat berkarya adalah karya berjudul "Satu Bendera". Dengan syair sederhana, namun kami berharap bisa membawa semangat untuk berkreasi, dan sekaligus spirit kesatuan nusantara yang setiap saat berpotensi tereduksi bahkan terdistorsi oleh anak bangsa sendiri.

Lagu "Satu Bendera" sendiri telah dibawakan di beberapa event nasional. Di antaranya adalah:

1. Pada Event Komitmen Kampanye Damai antar partai, bertepatan dengan event Pameran Furnicraft di JIExpo Kemayoran Jakarta, pada Bulan Maret 2004.

2. Pada Event Barindo di Prambanan pada Bulan April 2008.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline