Lihat ke Halaman Asli

Nurul MujahidahQolbi

Content Writer

Berkhidmat Untuk Kemanusiaan: Kiat Aksi Sosial Berbasis Nilai Islam

Diperbarui: 13 Februari 2024   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pinterest/https://awakeningtotruth.com/transformational-coaching/

Aksi sosial berbasis nilai islam memiliki peranan yang signifikan dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Sebagai mahluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain, maka tentu saja kita wajib untuk menjaga hubungan baik dengan orang banyak. Islam menekankan pentingnya keadilan sosial yang mencakup perlakuan adil terhadap semua lapisan masyarakat. Aksi sosial berbasis nilai islam mendorong untuk mengatasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan di masyarakat.

Baca Juga : Kesenangan Hati Datang Saat Berbagi Pada Orang Yang Tepat

Dalam perjalanan kehidupan, berkhidmat untuk kemanusiaan bukan hanya sekedar tindakan, tetapi panggilan dari hati yang tulus. Islam sebagai panduan hidup memberikan landasan kuat untuk aksi sosial yang bermakna. Berikut kiat-kiat berkhidmat berbasis nilai-nilai Islam sebagai panduan:

1. Niat yang tulus

Seseorang yang berbuat kebaikan kepada sesama, atau memberi bantuan kepada yang membutuhkan, hendaknya didasari oleh niat agar bisa meraih rida Allah semata. Bisikan-bisikan hati yang mengarahkan kita kepada unsur ria dan takabur, atau bahkan pamrih, hendaknya kita coba bersihkan dalam diri kita.

Rasulullah saw. pernah bersabda:

"Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan." (HR. Bukhari)

Amalan kita akan dinilai oleh Allah Ta'ala sesuai dengan niatnya. Dan bagi Allah tidak ada yang tersembunyi dalam pandangan-Nya. Sebesar apapun perbuatan baik kita kepada orang lain, namun terlihat oleh-Nya bahwa di dalamnya terselip niatan bukan untuk Allah Ta'ala, ada ria dan sombong dalam dirinya, meskipun orang lain menganggap hal tersebut luar biasa, maka tetap saja Allah pasti mengetahuinya.

2. Bermanfaat untuk sesama

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis yang artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (Hadis Riwayat Ath-Thabrani).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline