International Woman's Day 2022
Masih..
Tentang menyuarakan suara perempuan.
Angka kekerasan yang tak kunjung mereda.
Pelecehan terjadi di setiap sudut lokasi perempuan berdiri
Dan yang bersuara dianggap "Norak, Lebay, Baper" !!!
Saya pernah menulis mengenai harassment yang tidak bisa dianggap sebagai bentuk pujian untuk seorang perempuan. Karena banyaknya cacat pemikiran laki2 yang menganggap bahwa "Cat Calling" adalah pujian atau apresiasi untuk penampilan perempuan.
Untuk yang belum baca silahkan klik link : https://www.kompasiana.com/nurulm1997/5eb35832d541df2eaf61bf93/warta-puan-catcalling-bentuk-pujian-untuk-perempuan
Saya mau luruskan ini sekali lagi !
Jika perempuan bersolek, pakai baju OOTD, menggunakan sepatu yang indah, dan mengunggah foto cantiknya di akun sosial medianya, itu adalah bentuk apresiasi dan kebanggaan untuk dirinya sendiri. Bukan untuk mencari perhatian, sensasi atau untuk sekedar dipuji, apalagi sampe dibully
Jadi laki-laki jangan besar kepala!!!!!
Kalo saya bilang gini, pasti mereka berdalih..
"Suruh sipa bikin nafsu laki-laki"
Wohohohooooo... gak gitu loh konsepnya..
Apa apa yang terjadi pada diri sendiri adalah tanggungjawab diri sendiri, termasuk fantasi.
Jadi, seharusanya bisa diatasi oleh diri sendiri, bukan malah menjadikan perempuan sebagai alat untuk membenarkan kebodohan sikapnya
Bahkan berbagai kasus juga ditemukan bahwa wanita yang memakai niqab dan baju lebar pun masih sering di catcalling dan hampir kena sexual harassment.
Santri dengan pakaian tertutup bahkan anak berusia 1 tahun yang makan minum pun masih memerlukan orang dewasa, bisa bisanya mereka menjadi korban.
"Adakah baju perempuan yang sanggup menutupi pikiran kotor laki-laki?"
Dan jika memang ada pakaian yang dapat mengurangi kasus pelecehan, saya ingin membelinya !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H