Lihat ke Halaman Asli

Bioskop Kalah Pamor oleh Media Streaming Digital?

Diperbarui: 4 Januari 2022   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Semakin kesini, Masyarakat Indonesia sudah lebih bisa beradaptasi dengan Era New normal. Yakni, Sebuah tatanan baru kehidupan yang dirancang untuk pemulihan kehidupan manusia. 

Memang, masyarakat Indonesia sekarang sudah melangkah menuju masa depan yang lebih adaptif jika dibandingkan dengan waktu-waktu awal dimana covid-19 merebak di Indonesia. kemunculan dan penyebaran virus ini memang pada awalnya sangat terasa dan berdampak pada semua bidang, termasuk bidang ekonomi global, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. (Noorzeha, 2020.)


Berdiam di rumah saja membuat Masyarakat mulai menekuni berbagai hobi maupun aktivitas. Alasannya adalah tidak lain dan tidak bukan karena kejenuhan yang kian mendalam hingga menambah keinginan mereka untuk mencoba berbagai hal baru. Aktivitas seperti mencoba resep masakan baru, belajar berkebun, bahkan membuat konten di sosial media dalam berbagai platform digital, atau mengakses aplikasi streaming film online yang kian marak sekali digemari masyarakat akhir-akhir ini.


Salah satu aplikasi streaming ini adalah Netflix. Netflix saat ini dapat diakses oleh penggunanya melalui TV hingga smartphone. Perusahaan yang awalnya hanya memberikan layanan ke Amerika Serikat, kini telah merambah lebih dari 130 negara, termasuk Indonesia. Ekspansi  Netflix didorong oleh permintaan yang kuat dari komunitas global. 

Dimulai dengan konten asli berkualitas tinggi dan kecepatan serta stabilitas layanan streaming inilah menjadi alasan utama dari ketertarikan komunitas global (Ramanito, G. 2019)

Dengan adanya Netflix maupun penyedia layanan media streaming digital lain, membuat sebagian orang yang hanya mengandalkan bioskop menjadi jarang ke bioskop, terlebih apabila film-film yang mereka ngin tonton ternyata sudah ada di Netflix. Beberapa berpendapat bahwa menonton dirumah jauh lebih aman dan efiesien di masa yang seperti ini.


Salah satu perbedaan mendasar antara menonton film di bioskop dan menonton netflix adalah lokasi. Seperti yang kita ketahui bersama, bioskop hanya tersedia di tempat-tempat tertentu seperti pusat perbelanjaan atau gedung khusus sedangkan netflix bisa ditonton di mana saja selama ada sinyal internet. 

Menonton film di bioskop hanya dapat dilakukan di gedung bioskop saja, sedangkan menonton film melalui layanan streaming dapat dilakukan di rumah. Meski begitu, para penggemar setia dunia Perfilm-an tetap berpegang pada prinsipnya untuk menonton film di bioskop langsung karena mereka merasa bahwa sensasinya dengan hanya streaming di rumah sangat lah berbeda.


Dengan adanya inovasi media streaming digital seperti Netflix, memunculkan berbagai pertentangan dan perdebatan oleh beberapa pihak. Karena pada dasarnya, setiap individu termasuk masyarakat, memiliki cara pandang yang bisa jadi sama dan bisa saja selalu berbeda dalam melihat sebuah realitas. 

Karena secara psikologis, individu cenderung mengikuti "kebiasaan" dalam melihat sesuatu: yang secara sadar maupun tidak sadar telah tertanam dalam pikiran dan alam bawah sadar individu tersebut hasil dari interaksi, tingkat pendidikan, level sosial, komunikasi, pengaruh politik, dan sebagainya (Nasrullah, R, 2018)


Khalayak ini kemudian terbagi menjadi dua, yakni khalayak aktif dan pasif. Seumpama media televisi memberitakan bahwa Netflix membawa pengaruh buruk ataupun membawa begitu banyak budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline