Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Tiktok di Kalangan Remaja

Diperbarui: 30 April 2021   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena tiktok (franck/unsplash)

Tiktok adalah sebuah aplikasi platform sosial video musik yang berasal dari Tiongkok. Tiktok ini dirilis pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Tiutiao.

Kehadiran Tiktok ini dapat memudahkan penggunanya dalam mengakses video pendek serta menghasilkan video unik. Selain punya fitur unik, video pendek ini juga punya fitur musik yang beragam, sehingga orang-orang dapat berekspresi sendiri dengan gayanya.

Tiktok dibuat untuk menjadi media kreativitas anak muda yang ingin menjadi bagian dari revolusi konten. Tapi, banyak juga kalangan anak muda yang menggunakan Tiktok untuk konten negatif. Banyak anak muda yang berpakaian tidak sopan dan sampai melecehkan simbol agama.

Fenomena Tiktok di kalangan anak muda ini seharusnya sudah menjadi perhatian bagi orang tua. Anak-anak muda menjadi tidak peduli atau lupa akan pengawasan Allah. Apalagi saat seperti ini, di masa pandemi, pasti kalangan remaja sering melupakan kewajibannya hanya untuk konten Tiktok. Tiktok sebenarnya positif jika digunakan sebagai ajang untuk berkreasi, berimajinasi, atau memperluas jaringan pertemanan.

Adapun langkah-langkah untuk mengatasi fenomena ini :

1. Perhatian orang tua.

2. Lakukan kegiatan positif.

3. Pendidikan agama.

Oleh karena itu, fenomena Tiktok ini harus diatasi sejak dini, agar tidak merusak moral dan pikiran kalangan remaja di masa depan nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline