Lihat ke Halaman Asli

Kay Sa

Hanya seorang manusia biasa.

Anak Cengeng

Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesak dada ini, ketika tak seorang pun datang tuk menemani.

Ku berdiri kokoh dengan hati yang roboh.

Angin dingin menembus seolah menusuk kulit wajah ini.

Suara bisikan pun datang tak diinginkan, setiap bisikannya sangat berisik bagai kapal pecah.

Mata ini menatap jiwa-jiwa hidup, berharap pertolongan datang padanya.

Ngilu hati ku menunggu hal tak pasti.

Sakit rasanya, mengharapkan yang tak mungkin datang terjadi.

Lelah rasa batin ini, menantikan orang yang tak akan datang tuk memeluk jiwa ini.

 

Kutahan diri ini yang seolah akan jatuh pada rasa sakit hati.

Kuberjuang menguatkan jiwa raga ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline