Lihat ke Halaman Asli

nurul jule

Pedagang

Sambal Pecel Bikin Gendut?

Diperbarui: 29 Desember 2022   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setiap jalan-jalan ke Madiun, Jawa Timur pasti para wisatawan tidak pernah lupa untuk kulineran Nasi Pecel. Makanan khas wilayah yang terdiri dari Kotamadya dan Kabupaten tersebut ternyata mengandung kalori yang tinggi.

Meskipun makanan yang terdiri dari berbagai sayuran rebus, seperti bayam, kenikir, daun ketela, daun pepaya, tauge, irisan mentimun dan daun kemangi ini mengandung kalori yang cukup tinggi. Tentu saja, bikin was-wasan bagi orang diet. 

Kenapa bisa tinggi? Pemicunya sambal yang berbahan dasar kacang tanah, gula merah, cabai, garam, daun jeruk tersebut terkandung 220 kalori pada penyajian 50 gram.

Namun, penjaga berat badan ideal tidak perlu khawatir karena, spesialis gizi dari Rumah sakit Adventist Hospital Bandar Lampung,  Wendy Anne, mengatakan sambal pecel aman jika tahu bagaimana cara makannya. 

"Cara makan dicocol bukan disiram ke sayuran, " kata Anne. 

Untuk lebih rendah kalori, disaranman oleh Anne agar pengolahan dengan cara dipanggang, tidak ada penambahan gula aren atau gula pasir. Atau diganti dengan gula rendah lemak, takarannya pun hanya 1 bungkus. 

"Bagi orang diet pantangannya gula. Harus bisa tidak konsumsi gula, boleh dengan takaran, " jelas Anne. 

Adapun makanan yang dipantang untuk orang diet, adalah pedas karena dapat merangsang keinginan untuk matang. Kemudian, digoreng karena kandungan minyak terlalu tinggi. Tepung-tepungan, jeroan, makanan cepat saji (junkfood), mie instant dan makanan diawetkan. 

"Stop cemilan manis, tinggi garam, minuman-minuman manis, terlebih soda itu Big No, " Kata Anne. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline