Perayaan Natal dan Tahun Baru di Indonesia kali ini masih dihantui oleh Virus Covid-19. Bahkan muncul varian baru yang bernama Omicron yang terdeteksi di Jakarta baru-baru ini.
Meski demikian, rasanya varian baru ini tak menyurutkan minat dan antusiasme masyarakat untuk berlibur di tengah momentum Natal dan Tahun Baru kali ini. Pelonggaran aturan PPKM di berbagai daerah semakin menarik minat masyarakat untuk berlibur bersama keluarga tercinta.
Hal ini dapat dilihat dari ramainya pengunjung di berbagai tempat wisata dan kondisi lalu lintas yang sangat padat. Pelonggaran aturan PPKM tentu menyenangkan hati masyarakat, terutama mereka yang selama ini kesulitan karena mata pencahariannya yang terpaksa tutup atau sepi peminat.
Namun, dibalik pelonggaran aturan yang diberikan pemerintah ada bahaya besar yang mengancam masyarakat Indonesia. Varian baru Covid-19 yang diberi nama Omicron telah masuk ke Indonesia dan boleh jadi akan terus berkembang dan menular sama cepatnya seperti pendahulunya, varian Delta.
Melihat kondisi seperti sekarang dimana masyarakat mulai abai terhadap protokol kesehatan dan menganggap remeh si virus karena sudah di vaksin, bukan tak mungking situasi chaos seperti akhir Juni lalu terulang kembali. Ketika dahulu varian Delta menyebar banyak negara yang kembali memperketat penjagaannya, tetapi saat itu Indonesia masih santai saja.
Bahkan dengan lucunya membiarkan puluhan Warga Negara Asing masuk ke Indonesia. Saat varian Delta benar-benar masuk ke negeri ini dan menjangkit banyak orang, masyarakat dan pemerintah mulai panik. Namun, panik sudah tak ada artinya karena situasi saat itu sudah terlanjur tak terkendali.
Hal ini bisa saja terulang kembali, saat ini banyak negara yang memperketat peraturannya terutama di masa liburan Natal dan Tahun Baru. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Indonesia tetap pada pendiriannya, memperlonggar peraturan dengan dalih cakupan vaksinasi yang sudah mencapai target.
Padahal vaksinasi tak 100 persen melindungi tiap individu dari virus yang masih menyebar di sekeliling kita. Libur Natal dan Tahun baru seolah menjadi sarana terbuka perkembang biakan Omicron yang telah masuk ke Indonesia.
Panik sesaat memang sebuah keahlian masyarakat Indonesia. Sedangkan menerapkan peraturan ketat di saat terlambat adalah keahlian pemerintah Indonesia yang budiman ini. Libur Natal dan Tahun Baru semoga tak menjadi awal dari malapetaka baru yang menerjang negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H