Lihat ke Halaman Asli

Keluh Kesah Petani Padi Ambunten, Kendala Cuaca hingga Panen Melimpah Kualitas Bagus

Diperbarui: 24 April 2024   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Saat ini Kota Sumenep, Jawa Timur khususnya Kecamatan Ambunten telah mulai memasuki musim panen padi. Musim panen padi diperkirakan akan berlangsung hingga akhir April 2024 bulan ini. 

Hal ini dibuktikan dengan keberadaan beberapa petani Ambunten yang sudah mulai melakukan panen di lahannya masing-masing. Padi yang sudah dipanen biasanya akan disimpan dan dijemur terlebih dahulu selama beberapa hari sebelum proses penggilingan. 

Musim raya panen padi periode tahun ini banyak menuai keluh kesah petani padi Kecamatan Ambunten, keresahan hingga haru bahagia petani tertuang dalam panen raya tahun ini. Kendala cuaca yang beberapa hari ini hujan dan panas tidak menentu menumbuhkan keresahan bagi petani Ambunten. 

"kalau panen padi yang membuat tidak tenang itu cuaca yang tidak bisa diprediksi, kadang panas tiba-tiba hujan sehingga menghambat proses pengeringan, biasanya proses pengeringan bisa dilakukan dalam waktu 1-2 hari sekarang butuh waktu lebih dari itu, bisa 4 hari bahkan", kata Jatim pada 14 April 2024. 

Akan tetapi, setelah melewati lika-liku yang cukup menguras tenaga dan kesabaran, sebagian petani sudah mulai bisa melakukan proses penggilingan setelah meskipun harus menunggu beberapa hari untuk bisa mengeringkan hasil panen padinya. Beberapa petani mengaku puas dan bersyukur dengan hasil panen padi setelah melalui proses penggilingan, karena beras yang dihasilkan memeiliki kualitas yang cukup bagus.

"Alhamdulillah hasil panennya bagus-bagus. Putih dan bersih, juga hasilnya lumayan banyak ya kira-kira 10-11 karung. Rasa resah selama beberapa hari ini cukup terbayarkan" ujar Jatim. 

Jatim berharap semoga hasil panen padi periode ini dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari hasil dan kualitas agar bisa dapat menyejahterakan rakyat, utamanya para petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline