Isro' Mi'roj baru saja diperingati. Tepatnya pada tanggal 27 Rajab, yang kebetulan pada kalender masehi adalah tanggal 18 Pebruari 2023. Ehh.... sudah kelewat. Tak apa ya, karena baru bisa menulis hari ini.
Peringatan Isro' Mi'roj selalu mengingatkan kita tentang perintah sholat. Karena apa ? Pada peristiwa besar itu, Rasulullah Muhammad SAW menerima perintah sholat untuk pertama kalinya.
Setelah beberapa kali memohon kepada Allah, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya perintah sholat menjadi 5 kali dalam sehari semalam. Cukup ringan bukan ? daripada perintah semula yang 50 kali dalam sehari semalam. Pertimbangannya apa? Umat Rasulullah. Bukan diri pribadi beliau.
Dan ternyata terbukti, 5 waktu itu saja, masih banyak yang keberatan, masih bolong sholatnya. Dengan berbagai alasan dan alibi, kesibukan ini, itu, dan anu. Benar begitu ?
Apa sih pentingnya memperingati Isro'Mi'roj ?
Ahhh... tentu saja tidak sekedar mebuat acara selamatan dan pengajian. Besar-besaran. Nilai pentingnya adalah kita bisa menyelami kembali, instropeksi diri. Mengecek kembali sholat kita.
Sholat adalah amalan ibadah yang pertama ditanyakan Allah nanti. Hanya Allah saja yang punya hak prerogatif untuk menilai sholat kita. Benar tidaknya, sudah sesuai rukun dan syaratnya. Dannn.... diterima atau tidak.
Kendati demikian, benar tidaknya sholat akan tercermin dari pribadi seseorang. Jadi bisa dilihat secara nyata dari tingkah laku yang tampak sehari-hari.
Mungkin ada beberapa upaya yang bisa kita lakukan agar sholat kita lebih baik, lagi dan lagi. Meskipun tidak bisa mencapai sempurna. Karena sempurna hanya milik Allah.
Berusaha melakukan Sholat dengan tuma'ninah