Rahmat bagi seluruh alam. Semesta bersujud padanya. Malaikatpun bersimpuh. Para Nabi dan Rasul terdahulu, memberi penghormatan. Kepadanya, ya Habiballah.
Jaminan surga nyata baginya. Allah sendiri yang proklamirkan. Tapi apa yang Beliau risaukan ? Bahkan sebelum Beliau meninggal ? Anak, istri atau keluarga? Bukan. Harta ? Tentu juga bukan. Karena Beliau adalah orang miskin papa.
Umatku .....Umatku....Umatku ......ucapan itu yang keluar dari bibir yang Mulia. Umat yang Beliau pikirkan. Bagaimana nasib umat sepeninggalnya nanti ? Sungguh akhlak yang sangat mulia.
Allah memberikan Qudrat-Nya, akhirnya. Keutamaan Syafaat bagi Beliau, Rasul satu-satunya. Memberikan pertolongan bagi umatnya di hari akhir nanti. Sedemikian cintanya Rasulullah pada umatnya. Kita. Apakah kita sudah memberikan cinta juga pada Beliau ? Sudahkah kita bersholawat hari inj ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H