Mata itu mengedip-mengedip nakal. Bibirnya tersenyum penuh rencana. Siulan kecil terdengar dari sana. Sesaat siluet cewek idola melintas.
Malu-malu kucing gayanya. Sibuk berdandan di depan kaca. Membuat dirinya pantas sedemikian rupa. Jaim-jaim saat berpapasan dengan si dia. Ehhh....cinta monyet katanya.
Masa pubertas. Masa kusuma sedang merekah. Cantik indah mengundang sang kumbang datang. Menawarkan cinta dan rayuan.
Awas ....! Jangan kebablasan. Masa muda, jangan terlewat percuma. Cinta monyet boleh, sekedar senang-senang. Tapi ingat, masa depan masih panjang. Rakitlah dengan gemilang. Warnai dengan prestasi membanggakan.