Hujan deras, sehabis shubuh pagi ini. Ya Allah kenapa hujan pagi-pagi ? Jadi susah kan kalau mau kerja nanti ? Otomatis otak berselancar ke sana. Dasar sektarian ! Pendek pikiran ! Hujan adalah Rahmah. Kenapa harus menggerutu juga ?
Padahal sekejab saja hujan sudah berhenti. Alhamdulillah, ingatkan lagi kalau Allah itu Maha baik. Iya, tepat sekali, terlalu baik malahan. Pikiran ini saja yang terlalu suudzon. Allah selalu punya maksud terbaik. Kita saja yang sering kali was-was sendiri.
Yakinkan semua yang terjadi akan berbuah manis. Hujan akan berganti dengan cerah mentari. Buktinya, hujan pagi ini juga berpengaruh baik. Kabut pagi jadi hilang. Tak lagi jadi penghalang pandangan. Tapi, bisakah kita terus berpikiran baik seperti ini ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H