Adakah rumah yang belum menggunakan tenaga listrik sekarang ini ? Aihhh....tentu saja tidak, pertanyaan macam apa ini ? Setiap rumah pasti sudah menggunakannya, pembangunan sudah maju pesat begini, ya kan ?
Kalau zaman dulu memang menggunakan bahan bakar gas untuk penerangan, sebelum ada listrik masuk desa. Sekarang bukan cuma desa, di pegununganpun penerangan juga sudah menggunakan tenaga listrik.
Listrik menjadi kebutuhan yang sangat krusial masa kini. Terutama dengan semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hampir semua sektor kehidupan dan semua bidang, perumahan, industri, kantor, pabrik dan lain sebagainya, semuanya menggunakan tenaga listrik.
Contoh sederhana dalam satu rumah saja, coba sebut peralatan rumah apa saja yang menggunakan tenaga listrik ? Hampir semua.
Mulai dari penerangan, semua perlengkapan rumah tangga seperti televisi, kipas angin, mesin cuci, kulkas, freezer, penanak nasi, charger hp, perebus air, kompor listrik. Apa lagi yang belum ya ? Tapi intinya semua menggunakan tenaga listrik.
Nah, sebegitu pentingnya energi listrik, tahukah anda bagaimana cara menentukan besar pengaman listrik yang di gunakan ? Wokey, let's learn together !
Pengaman listrik yang sering digunakan untuk instalasi listrik di perumahan adalah MCB (Mini Circuit Breaker) dan sekering. Keduanya sama-sama berfungsi untuk memutuskan arus listrik saat terjadi korsleting atau overload (kelebihan beban).
Penggunaan sekering semakin jarang, karena kalau terjadi korsleting atau overload akan putus dan harus mengganti dengan sekering baru. Kalau MCB meskipun terjadi korsleting ataupun overload masih bisa digunakan. Tinggal benahi yang korslet atau matikan salah satu beban, lalu tarik kembali tuas MCB ke posisi ON, sudah beres. Listrik sudah bisa digunakan lagi.
So, Bagaimana menentukan besarnya pengaman listrik ? Let's see !