Lihat ke Halaman Asli

Nurulis

We'll make it through

Bangkit dari Rasa Putus Asa, You Can Do It!

Diperbarui: 15 Mei 2022   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : kibrispdr.org

"Tidak ada manusia yang sempurna,  hanya Allah yang Maha Sempurna ". 

Pernah merasa begitu putus asa,  patah semangat, terpuruk, patah hati?  Itu adalah hal yang lumrah. Setiap orang pasti pernah mengalaminya. Mungkin tingkatannya saja yang berbeda.  

Tapi bagaimana kita bisa menghandle dan memanage perasaan itu sebaik mungkin agar tidak lepas kontrol, tidak berlarut-larut,  itu yang terpenting.  

Mengontrol perasaan putus asa, saat kita benar-benar merasa terpuruk, hopeless, tidak semudah bicara atau sekedar teori saja.  Seseorang yang merasa begitu terpuruk menganggap dirinya paling sial, paling susah dan paling menderita. Dannn.....bahayanya kalau sampai merasa paling hina, paling buruk.

"Jangankan manusia, lalat saja enggan nempel ". 

Nah,  apalagi kalau sampai berpikir begitu. Perasaan terdalam dari rasa putus asa bisa membawa efek yang sangat buruk, hingga bisa terjadi depresi atau stress. Dan bisa jadi buntut-buntutnya jadi pendek akal, tidak berpikir menggunakan logika dan cenderung ngawur. Bahkan karena terlalu depresi ada yang sampai nekat bunuh diri. Naudzubilah tsumma naudzubillah. 

Allah berfirman dalam surah Az Zumar ayat 53, yang artinya :" Janganlah kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya".

Juga dalam surah Yusuf ayat 87, yang artinya :"Sesungguhnya tiada berputus asa dari Rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."

Putus asa bisa terjadi karena berbagai sebab.  Karena kegagalan dalam meraih cita-cita, cinta,  pekerjaan atau dalam rumah tangga.  Tapi apapun itu sebabnya cukup abaikan saja,  yang pasti dan lebih penting adalah mencari solusinya. 

Nah, agar bisa terhindar dari perasaan putus asa,  terpuruk, patah hati dan lain-lain yang membuat hidup kita tidak nyaman, bagaimana caranya?  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline