Anda sudah punya anak yang lulus kuliah? Maybe sudah, maybe juga ada yang belum kan ?
Bagaimanakah anak yang sudah lulus kuliah? Apa sih peran orang tua yang mungkin sangat dibutuhkan anak pada fase ini?
Let's chekedot !
Anak....hemm.. Iya anak adalah dambaan setiap orang tua. Mempunyai anak yang sukses, soleh dan sholehah, berbakti dan berakhlak mulia, semua adalah cita-cita setiap orang tua. Benar kan? That's right.
Mungkin demikian juga halnya keinginan dari anak-anak itu kalau mereka sudah beranjak dewasa.
Dari awal anak-anak diarahkan untuk mengenyam pendidikan. Sekolah dan sekolah. Formal maupun informal. Dari PAUD hingga kuliah. Salah satunya karena menuntut ilmu itu wajib, salah duanya karena ilmu adalah kebutuhan. Kebutuhan rohani, makanan bagi rohani kita.
Tapi apa sih keinginan orang tua setelah anak bisa menyelesaikan pendidikan mereka? Sampai lulus kuliah misalnya ? Tentu saja bekerja kan? Nah, itu fokusnya.
Pada awal anak masih kuliah, mungkin anak tidak terlalu pusing memikirkan pekerjaan apa yang bisa dilakukannya. Ada beberapa anak kuliah sambil melakukan kerja sampingan, ada juga yang fokus pada kuliahnya karena seabrek tugas yang mesti ia kerjakan, jadi tidak sempat mencari pekerjaan sampingan, atau mungkin kalau sempat tidak bisa maksimal. Tapi yang urama, status mereka jelas, mahasiswa. Okey, mahasiswa ya?
Tapi mereka harus benar-benar berpikir ekstra ketika status mahasiswa itu sudah lengser. Ketika gelar sarjana diraih, tapi pekerjaan belum ada di genggaman.
Nah ... masa-masa inilah masa sulit dan mungkin sangat memusingkan. Dannn.... disinilah peran penting orang tua sangat dibutuhkan. Motivasi, dukungan, nasehat, dan arahan mereka sangat mempengaruhi langkah anak ke depannya. Setidaknya sampai mereka memperoleh pekerjaan.