Nama : Nurul Inayah
NIM : 121202061
Prodi : Akuntansi
Mata Kuliah : Teori Akuntansi
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak
Kampus : Universitas Dian Nusantara
Teori adalah kumpulan gagasan, pengetahuan, dan konsep tentang sesuatu yang diorganisasikan dan saling berhubungan sehingga membentuk pengetahuan tentang bagaimana suatu fenomena terjadi. Neuman (2003) menyatakan bahwa manusia selalu meciptakan dan memperbarui teori dalam kehidupan sehari-harinya untuk memahami bagaimana dunia disekitarnya bekerja tanpa harus memberi nama kepada teori tersebut. Teori, secara ideal, dapat digunakan untuk memahami, menjelaskan, memprediksi serta mengendalikan sebuah fenomena untuk memperoleh hasil tertentu yang diharapkan.
Teori akuntansi merupakan suatu bentuk pemahaman yang digunakan untuk memberikan asumsi, metode, kerangka, dan mempertimbangkan bentuk pelaporan keuangan. Teori akuntansi juga menjelaskan bagaimana prinsip pelaporan keuangan diterapkan pada industri yang berkaitan dengan akuntansi.
-
Diskursus akuntansi sebagai ilmu hingga saat ini memang masih menyisakan beberapa pertanyaan mendasar. Mulai dari apakah ilmu akuntansi bebas nilai (value free) atau sarat nilai (value laden)? Apakah ilmu akuntansi obyektif atau subyektif? Apakah ilmu akuntansi memang tidak bisa lari dari kenyataan bahwa dia berada dalam genggaman positivisme atau harus memiliki keragaman cara pandang? Apakah ilmu akuntansi memang perlu atau tidak perlu dekat dengan realitas budaya, spiritualitas, religiusitas?
Dan lain sebagainya, dan lain sebagainya, dan lain sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan mendasar positioning akuntansi tersebut memang tidak dapat dihindari, ketika akuntansi dipahami sebagai ilmu. Diskursus semacam itu bukanlah khas akuntansi, tetapi memang khas ketika akuntansi dipandang bukan hanya sebagai praktik ataupun hasil dari perekayasaan ilmu atau teknologi. Diskursus teori akuntansi merujuk pada pengembangan dan pembahasan berbagai teori yang mendasari praktik akuntansi. Teori akuntansi memberikan landasan konseptual bagi praktik akuntansi dan membantu dalam memahami fenomena ekonomi dan bisnis. Beberapa teori akuntansi utama melibatkan konsep dasar seperti pengukuran, pelaporan, dan evaluasi kinerja keuangan Perusahaan.
Analisis diskursus dapat membantu meningkatkan kualitas penelitian akuntansi dengan memperoleh informasi lebih mendalam dan kritis tentang bagaimana bahasa dan teks yang digunakan dalam transaksi, perwakilan, atau keputusan keuangan mempengaruhi percayaan dan pemahaman tentang akuntansi. Berikut adalah bagaimana analisis diskursus dapat membantu meningkatkan kualitas penelitian akuntansi:
- Memahami konteks: Analisis diskursus membantu peneliti memahami konteks di mana teks dihasilkan dan bagaimana konteks tersebut mempengaruhi penghasilan dan interpretasi teks
- Mengkaji pergolakan: Dalam analisis diskursus, pergolakan adalah proses mengubah teks mentah menjadi teks yang lebih mudah untuk dibaca dan dipahami. Proses ini mencakup pembersihan, penyusunan, dan penafsiran teks
- Meningkatkan interpretasi: Setelah teks diubah, analisis diskursus melibatkan interpretasi teks untuk mengungkapkan arti yang diperoleh dari teks. Interpretasi ini dapat melibatkan pemahaman kontekstual, pergolakan, dan bahasa yang digunakan dalam teks
- Mengkaji hubungan antara teori dan praktik: Analisis diskursus dapat membantu dalam mengkaji hubungan antara teori akuntansi dan praktik yang terjadi di lantaran ruangan akuntansi, sehingga peneliti dapat mengembangkan teori akuntansi yang lebih mendalam dan berasal dengan praktik yang ada
- Mengkaji peranan bahasa dalam akuntansi: Dalam konteks teori akuntansi, analisis diskursus dapat membantu dalam mengkaji bagaimana bahasa dan teks yang digunakan dalam transaksi, perwakilan, atau keputusan keuangan mempengaruhi percayaan dan pemahaman tentang akuntansi