Lihat ke Halaman Asli

Nurul Ilmiah

Mahasiswa

Meniti Jalan Pendidikan: Asistensi Mengajar di SMA Islam Almaarif Singosari

Diperbarui: 22 Juni 2024   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Pendidikan adalah tonggak utama dalam hidup setiap individu. Setiap langkahnya membuka pintu pegetahuan, wawasan mendalam serta pengalaman yang tidak ternilai harganya. Seperti pengalaman saya sebagai Asistensi Mengajar (AM) di SMA Islam Almaarif Singosari. 

Program Asistensi Mengajar (AM) merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang khususnya program studi pendidikan untuk terjun ke lapangan dalam satuan pendidikan. Kegiatan Asistensi Mengajar memberikan pengalaman serta meningkatkan kompetensi dalam diri mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja, calon guru. Program Asistensi Mengajar ini dilaksanakan selama satu semester dengan jangka waktu kurang lebih 5 bulan. Program AM pada semester genap ini dimulai pada tanggal 19 Februari 2024 sampai 13 Juni 2024. 

SMA Islam Almaarif Singosari merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari yang beralamat di Jl. Masjid No.28, Pangetan, Pagentan, Kec. Singosari, Kabupaten Malang. Sekolah tersebut memiliki lokasi yang sangat strategis, berada di lingkungan yang dikelilingi beberapa pondok pesantren. Sehingga dapat menambah IMTAQ (iman dan taqwa) dan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) bagi siswanya. 

SMA Islam Almaarif Singosari didirikan pada tanggal 1 Juli 1980, sejak tahun 1987 berstatus Disamakan dan mulai tahun 2005 sampai 2017 berstatus Terakreditasi "A". Sekolah ini memberi saya wawasan mendalam tentang arti sejati dari pendidikan yang berarti lebih dari sekadar mengajar di dalam kelas. SMA Islam Almaarif Singosari bukan sekadar sekolah, tempat ini menjadi arena di mana budaya, nilai-nilai, dan kearifan lokal berkumpul dalam harmoni yang menginspirasi.   

Dalam pelaksanaan program Asistensi Mengajar terdapat penangunggjawab yakni kepala sekolah, setiap sekolah memiliki koordinator, pembimbing 1 (dosen pembimbing lapangan pengampu matakuliah) serta pembimbing 1 (guru pamong di sekolah). Kegiatan Asistensi Mengajar tidak hanya memberi pengetahuan atau pengalaman mahasiswa di bidang akademik saja tetapi juga non akademik. Sehubung dengan tujuan program asistensi mengajar, kegiatan utama mahasiswa di sekolah tentu berorientasi untuk berproses dalam kegiatan belajar mengajar. 

Di SMA Islam Almaarif mahasiswa melakukan proses awal dalam pembelajaran, yaitu menyiapkan bahan ajar dilanjutkan dengan mengajar dan melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran. Setelah melakukan rapat bersama guru pamong dan mahasiswa Asistensi Mengajar program studi ekonomi saya diberi amanah untuk mengajar kelas XI IPS 2. Kelas yang saya pegang memiliki jumlah peserta didik sebanyak 33 siswa. Materi yang akan saya ajarkan di dalam kelas yaitu terdiri dari KD 3.7 Menganalisis perpajakan dalam pembangunan ekonomi, KD 3.8 Mendeskripsikan kerja sama ekonomi internasional dan KD 3.9 Menganalisis konsep dan kebijakan perdagangan Internasional. 

Kegiatan pembelajaran di kelas membutuhkan waktu adaptasi yang tidak singkat, baik itu memahami karakteristik siswa dan metode pembelajaran yang sesuai diaplikasikan. Setiap hari saya dibawa pada petualangan baru dalam mengeksplorasi keunikan setiap siswa dan kekayaan kehidupan di sekitar sekolah. 

Kegiatan belajar mengajar di kelas juga membutuhkan persiapan terlebih dahulu, seperti menyiapkan materi, bahan ajar, media pembelajaran, metode pembelajaran dan lain sebagianya. Pendidik diharuskan untuk mempersiapkan itu sebelum masuk ke kelas. Penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif mampu membuat siswa senang dan mudah menerima materi yang diajarkan. Ketika siswa mampu menerima dan paham terhadap materi yang diajarkan, maka dapat dipastikan bahwa tujuan pembelajaran mencapai keberhasilan.   

Dokumentasi Pribadi

Hari pertama saat mengajar di kelas XI IPS 2 dengan materi perpajakan, saya menggunakan media pembelajaran power point (PPT) dengan menggunakan metode ceramah. Karena materi ini banyak perhitungan daripada teorinya saya memutuskan untuk menjelaskan secara tertulis di papan tulis. Dalam materi ini, saya juga memberikan penugasan kepada mereka agar lebih paham terkait materi yang telah dijelaskan. Tidak hanya itu, saya juga membuat quiziz yang berisi pertanyaan-pertanyaan terkait materi perpajakan dan siswa sangat antusias dalam mengerjakan quiziz tersebut. Media pembelajaran yang digunakan guru dalam menjelaskan materi pastinya berbeda-beda hal ini dilihat dari isi materi dan karakteristik siswanya. 

Selanjutnya materi kerja sama ekonomi Internasional, dimana dalam materi ini saya menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) dan membagi siswa ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi dan mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka. Tugas kelompoknya yakni membuat PPT yang berisi terkait sejarah, anggota, tujuan, menganalisis berita terkait masalah yang pernah dihadapi (studi kasus) dan perkembangan lembaga saat ini. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang dan mendapat 2 lembaga yaitu lembaga kerjasama ekonomi regional dan Internasional. 

Kemudian, materi terakhir yaitu perdagangan Internasional, saya menggunakan model pembelajaran game Make a Match dengan metode pembelajaran diskusi dan kerja kelompok. Setelah saya menjelaskan materi menggunakan PPT, saya membagikan kartu atau kertas yang berisis pertanyaan atau jawaban ke beberapa siswa lalu meminta siswa untuk mencari pasangan kartu tersebut. Siswa yang sudah menemukan pasangan kartunya diminta untuk maju ke depan dan menjelaskan terkait kartu tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline