Lihat ke Halaman Asli

dari Putih, Jingga, hingga Hitam

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

rutinitas sore menjelang malam, diufuk barat sana lengkungan manis telah berpendar menciptakan jingga yang mempesona. mungkin antara matahari dan bulan tengah berbisik, "selamat bekerja"  :D

sore yang telah lalu masih sama dengan sore kemarin bahkan sore ini, berhias jingga dilangit yang tadinya putih perlahan menjadi hitam kelam berhias taburan bintang berkelap-kelip.

suara rindu seakan membisik kalbuku untuk segera kuusampaikan untuk dia yang jauh disana. meski kita sama-sama menikmati putih, jingga hingga hitam, namun tempat kita beda, ada jarak diantara cinta itu. meski begitu, kita tetap bertahan untuk tetap menikmati putih, jingga, hingga hitam itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline