Lihat ke Halaman Asli

Kebohongan Neil Armstrong

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

siapa yang tak kenal Neil Armstrong, seorang  astronot asal Amerika yang (terlanjur) diklaim berhasil mendarat dibulan. materi ini bahkan menjadi bahan pelajaran bagi anak-anak hingga hari ini. tetapi mengapa setelah 4 dekade berlalu tidak ada lagi manusia yang sukses mengulangi prestasi besar tersebut? mestinya dengan teknologi yang jauh lebih maju, kita sudah bisa berwisata ke bulan kapanpun kita mau! kitapun lantas curiga bahwa ada rekayasa Amerika Serikat untuk memenangkan perang ideologi dengan uni soviyet yang lebih dulu sukses mengorbitkan astronot yuri gagarin keluar bumi.

dengan modal pertahanan selembar pakaian antariksa tipis dan helm beroksigen Neil Armstrong berhasil mendarat dibulan dan melompat-lompat kegirangan seolah-olah tak merasakan radiasi ganas sekelilingnya. beberapa pakar telah mencoba meminjam pakaian tersebut, namun selalu ditolak oleh NASA. pertanyaannya mengapa sejak neil armstrong diklaim berhasil mendarat dibulan, tidak ada lagi ekspedisi lanjutan manusia ke bulan? apakah teknologi kita berhenti pada tahun 1969?

jika kita melihat kelangit luas, akan tersaji hamparan jutaan bintang berkelip-kelip. tapi, mengapa pada foto-foto yang diambil olh armstrong tidak satupun bintang terlihat? padahal, dibulan tidaak ada lapisan penghalang apapun kelangit lepas. lucunya bendera Amerika Serikat berkibar tertiup angin, padahal, dibulan tidak ada lapisan atmosfer. jadi bagaimana bisa ada angin?

dunia modern berusaha membuktikan bahwa pemerintah Amerika Serikat dengan NASA-nya telah melakukan kebohongan luar biasa kepada jutaan umat manusia. salah satu bukti konspirasi penuh dusta tersebut begaimana mungkin peristiwa bersejarah di bulan itu bisa disiarkan melalui televisi, sedangkan pada suhu sedemikian ekstrem, rol film akan meleleh. dari hasil forensik digital, diketahui bahwa foto-foto armstrong palsu. alasannya, sumber cahaya di bulan hanya dari matahari. tetapi pada foto, ditemukan begitu banyak bayangan tak lazim. kesimpulannya, lokasi pemotretan "mirip bulan" itu melibatkan sejumlah lighting (efek pencahayaan) yang biasa ditemui di studio foto atau pada teknologi visual effect.

kecurigaan akan rekayasa luar biasa ini, tidak lagi sekedar bisik-bisik dimasyarakat dan kalangan ilmuwan. pada pertengahan 2009, isu ini kembali diangkat luas. bahkan, presiden barrack obama dituntut untuk memberikan keterangan resmi dengan jujur dan meminta maaf kepada seluruh rakyat amerika dan dunia jika terbukti bahwa NASA telah berbohong !

sumber : buku pinjaman berjudul "151 konspirasi dunia"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline