Lihat ke Halaman Asli

Nurul Hidayah

mahasiswa

Mahasiswa KKN Tematik Undip X Unicef Manfaatkan WA Group untuk Edukasi Kesehatan Anak dan Penyebaran Informasi BIAN (Bulan Imunisasi Anak)

Diperbarui: 27 Agustus 2022   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Launching program di pertemuan kader PKK

Penggunaan smartphone di kalangan masyarakat saat ini bukanlah menjadi suatu hal yang tabu namun telah menjadi suatu kebutuhan primer. Hal tersebut selaras dengan kondisi masyarakat di Desa Bategede, hampir seluruh masyarakat dari usia anak-anak hingga orang tua memiliki smartphone pribadi. 

Di zaman yang serba digital penggunaan smartphone sangat memudahkan segala aktivitas seperti untuk komunikasi, penyebaran informasi, sarana edukasi dan lainnya. 

Melihat aspek yang dibutuhkan untuk mobilisasi masyarakat terkait imunisasi kejar BIAN dengan lingkup program studi ilmu perpustakaan maka membuat suatu progam untuk mengedukasi ibu-ibu yang memiliki balita, baduta dan batita terkait informasi terkait imunisasi dan kesehatan anak dengan pemanfaatan literasi digital melalui media whatsapp group. 

Kegiatan ini dapat dilaksanakan dimana saja dan kapanpun, tidak terikat dalam satu waktu pelaksanaan. Pemberian edukasi ini menggunakan metode literasi digital dari sumber informasi yang valid dan terpercaya, seperti konten pada media sosial baik yang berupa video ataupun infografis dan artikel. 

Selain itu, group ini dapat digunakan sebagai wadah untuk komunikasi saling sharing satu sama lain, karena group juga akan diisi oleh kader posyandu. 

Whatsapp group dibuat berdasarkan per pos posyandu dengan jumlah 7 group karena di Desa Bategede memiliki 7 posyandu. Posyandu Cempaka, Posyandu Budi Lestari, Posyandu Ngudi Waras, Posyandu Nusa Indah, Posyandu Sreni Jaya 1 dan Posyandu Sreni Jaya 2. 

dokpri

Bidan daerah Desa Bategede menuturkan "Program ini dapat dimanfaatkan untuk kelanjutan ke depannya. Sasaran anggota grup adalah ibu-ibu yang memiliki balita, baduta dan batita, anggota grup juga terisi oleh mahasiswa KKN, kader posyandu dan bidan desa. 

Langkah awal program ini adalah mensosialisasikan dan launching program di pertemuan kader posyandu serta mengumpulkan nomor ibu-ibu peserta poosyandu. 

Hasil program banyak ibu-ibu anggota posyandu yang masuk grup dan sesekali bertanya terkait imunisasi.  Harapan dari program ini adalah dapat memudahkan komunikasi, followup pelaksanaan imunisasi, bagi ibu-ibu dapat lebih aware terhadap kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan perkembangan di zaman sekarang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline