Hujan itu seperti tetes tangis,
setelah sebagian hidup diliputi mendung.
Aku ingin seperti hujan,
yang melakukan sesuatu karena memang harus seperti itu.
Setelah lelah berteriak menyatakan adanya, Hujan akan tertawa karena memang harus tertawa.
Menangis karena memang harus menangis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H