Lihat ke Halaman Asli

Nurul Huda

Pemikir dan penganut personifikasisme

"Seru", Kesan Pertama Datang di Arena Kompasianival 2015

Diperbarui: 22 Desember 2015   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Panggung Komunitas Kompasiana"][/caption]

Kompasianival 2015 - Sebuah pesta tahunan komunitas Blogger Kompasiana kembali digelar. Untuk ke sekian kali Kompasianival rutin diadakan. Seperti tahun sebeumnya, ajang Kompasianival diadakan di akhir tahun, yang kali ini bertempat di arena Piazza Gandaria City, bilangan Kebayoran, Jakarta Selatan.Wah, selama 4 tahun menjadi anggota Blogger kompasiana, baru pertama kali saya hadir di perhelatan akbar pestanya komunitas Blogger kompasiana ini. Dan ternyata acaranya keren banget. Beragam aktifitas komunitas diadakan di sana. Ada pertunjukan seni, talkshow,  bedah buku, dan games games seru dengan hadiah beragam. 

Yang istimewa dari Kompasianival kali ini adalah adanya agenda kunjungan Blogger ke istana negara untuk bertemu dengan presiden Jokowi. Ya, betul, 100 Blogger diundang untuk menghadap presiden (langsung) di istana negara.Meski saya tidak masuk dalam list 100 Blogger ke istana, tapi melihat foto foto mereka saat berada di istana saja saya sudah cukup bangga. Bayangkan saja, orang nomor satu di negeri ini mengakui eksistensi profesi Blogger loh ya...

 

Pesta Kompasianival memang menjadi ajang karnaval dan pertunjukan komunitas komunitas yang ada di blog kompasiana. Di arena kompasianival, berjejer puluhan booth ikut meramaikan event akbar ini. Mereka adalah bagian dari komunitas Blogger kompasiana yang membentuk group sesuai hobi dan minat, ada komunitas Blogger Kompasiana Pengguna Kuliner (KPK), ada komunitas Blogger kompasiana penggemar cinema (KOMIC), ada KOPROL yang merupakan wadah bagi kompasianer yang hobi olahraga atau sport, dan ada juga komunitas pecinta lingkungan, dan masih banyak lagi komunitas komunitas sesuai dengan hobi dan minat para blogger. 

Saya tertarik mengikuti acara yang diadakan oleh komunitas CLIK (Commuter Line Community of Kompasiana), sebuah komunitas pecinta kereta listrik yang beranggotakan 150 an blogger kompasiana. Jika booth lain menampilkan games dan kuis interaktif, komunitas CLIK mengadakan acara bedah buku. Kali ini teman teman dari CLIK membahas buku yang baru launching berjudul "Si Ular Besi Mengantar Jonan Jadi Menteri". 

[caption caption="Buku "Si Ular Besi Mengantar Jonan Jadi Menteri""]

[/caption]

Sekilas dari judulnya, buku ini mirip dengan  catatan biografi seorang Ignasius Jonan, yang saat ini menjabat sebagai menteri perhubungan. Tapi setelah dibaca dan melihat isinya, saya sangat suka dengan buku ini. Selain mengisahkan perjalanan karir seorang Ignasius Jonan, buku ini sarat dengan sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Membaca buku ini membuat saya tercerahkan dan menambah wawasan tentang kondisi perkeretaapian di Indonesia. Selain sejarah KAI, buku ini menjadi semacam "Kaleidoskop", karena membahas dengan rinci perjalanan perusahaan KAI tanpa tedeng aling aling, dari mulai awal berdiri, data kecelakaan, kondisi kesejahteraan karyawan, dan segala isu internal yang terjadi di tubuh KAI, hingga kondisi sekarang yang bisa dibilang sukses.

Dalam buku tersebut juga dipaparkan bagaimana para petinggi perusahaan BUMN ini menerapkan kebijakan kebijakan yang strategic demi kelangsungan hidup perusahaan dan para karyawannya, terutama saat kondisi survival dalam kondisi keuangan yang carut marut. Membuat saya mengambil banyak pelajaran mengenai ilmu managemen.

Meski saya jarang menggunakan jasa Kereta Api, dan saya juga bukan anggota komunitas ini, tapi hadirnya saya disana disambut hangat oleh teman teman komunitas CLIK, membuat saya merasa nyaman dan cepat akrab. Dan yang menjadi surprise adalah, sepulang dari acara bedah buku saya di beri oleh oleh buku yang sedang dibedah "Si Ular Besi Mengantar Jonan Jadi Menteri".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline