Lihat ke Halaman Asli

Nurul Hikmah

Mahasiswi

Pentingnya Menjaga Sikap Toleransi sebagai Implementasi terhadap Pendidikan Multikulturalisme

Diperbarui: 19 Juni 2024   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam suatu negara khususnya Indonesia yang benyak sekali memiliki agama, suku, bangsa, budaya, bahasa, dan juga ras. Sikap toleransi lah yang mempunyai peranan penting bagi terciptanya kedamaian dalam suatu negara. Sikap toleransi dijalankan sehari-hari sebagai bagian dari pengalaman hidup yang tercipta karena proses alami yang tanpa disadari selalu dilakukan baik secara langsung atau tidak langsung.

Toleransi bukan semata-mata hanya di tujukan untuk menghargai suku, bangsa, budaya, bahasa, ras ataupun kelompok. Namun juga termasuk bersikap menghargai, membiarkan, memperbolehkan suatu kelompok untuk berpendapat, memberikan pandangan, menganut berbagai sistem kepercayaan, menjalankan kebiasaan, dan perilaku yang dilakukan, baik itu berbeda ataupun tidak sesuai dengan sistem kepercayaan yang kita anut.

Toleransi adalah istilah yang menggambarkan sikap menjauhkan diri dari hal-hal  negatif. Dalam perbedaan pendapat dan keyakinan, toleransi merupakan sikap yang tidak menyikapi perbedaan pendapat atau keyakinan dengan cara yang negatif. Oleh karena itu, toleransi adalah sikap terbuka terhadap prinsip orang lain. ini tidak berarti bahwa kita harus mengorbankan keyakinan dan prinsip kita, namun kita harus mencerminkan pendirian yang kuat dalam mempertahankan keyakinan dan pendapat kita.

Pentingnya Toleransi dalam Pendidikan Multikultural

Toleransi dalam pendidikan multikultural sangat penting karena membantu siswa mengakui dan menghargai beragam pandangan budaya yang beragam, serta memahami bahwa konflik nilai dapat memicu konflik antarkelompok.Ini mengembangkan kemampuan siswa melihat kehidupan dari berbagai perspektif budaya, ras, dan etnis (Muhammad Ridwan Effendi, 2021).

https://www.ypsim.com/2021/12/pendidikan-multikultural-yayasan.html

Berikut beberapa cara untuk mengimplementasikan toleransi dalam  pendidikan:

  • Mendalami Arti Toleransi dalam pembelajaran: yaitu Mengajarkan arti toleransi kepada siswa untuk hidup harmonis dalam kemajemukan. Toleransi melibatkan kerendahan hati dan keterbukaan pikiran (Muhammad Ridwan Effendi, 2021)
  • Membahas mengenai Ragam Kebudayaan: Diskusi mengenai berbagai budaya memfasilitasi pemahaman dan penerimaan perbedaan, yang penting untuk menciptakan suasana toleran (Muhammad Ridwan Effendi, 2021).
  • Meningkatkan Kepedulian Sosial: dengan membangun kepedulian sosial dalam pendidikan untuk menciptakan sikap saling membantu tanpa memandang latar belakang (Muhammad Ridwan Effendi, 2021)
  • Mencegah Echo Chamber: yaitu bisa dibilang egois tidak mau tahu atau peduli dengan keadaan disekitar. Pendidikan multikultural mencegah siswa hanya mendengar pandangan mereka sendiri, sehingga mengurangi polarisasi dan ekstrimisme sosial (Muhammad Ridwan Effendi, 2021).

Manfaat Toleransi dalam lingkungan pendidikan

Toleransi merupakan landasan penting untuk membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis. Melalui pendidikan sekolah dapat mengembangkan manusia yang menghargai keberagaman sosial, menghindari prasangka buruk, dan memperlakukan orang lain dengan  saling menghargai (Alfonsus, 2021).

Menurut (Prastiwi, 2021) manfaat Toleransi dalam dunia pendidikan adalah sebagai berikut:.

  • Menjadi lebih terbuka: Toleransi membantu anak lebih terbuka untuk memahami dan menghargai budaya lain dan dunia.  Hal ini membantu  mengembangkan pemikiran integratif dan mengurangi bias.
  • Mendorong kerjasama: Sikap toleran mengajarkan anak untuk bekerja sama dengan orang lain. Ini memperkuat keterampilan sosial dan kemampuan beradaptasi.
  • Menerima orang lain apa adanya: Toleransi mengajarkan anak untuk menerima orang lain tanpa mengkritik atau mengubahnya. Hal ini memperkuat hubungan sosial dan mengurangi konflik.
  • Memahami Keberagaman: Toleransi membantu anak memahami keberagaman  budaya, agama, dan asal usul. Hal ini memperkaya pengalaman mereka dan memperkuat persatuan di tengah perbedaan.

Pendidikan harus menjadi wadah untuk mengamalkan nilai-nilai toleransi sehingga setiap orang yang terlibat dalam pendidikan (baik peserta didik maupun tenaga kependidikan) dapat memperkuat sikap menghargai perbedaan dan membangun masyarakat yang lebih inklusif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline