Masa anak-anak merupakan awal berkembangnya kreativitas. Kreativitas tampak di awal kehidupan anak dan tampil dalam bentuk permainan. Seperti kita ketahui bahwa usia Sekolah Dasar adalah usia bermain, kehidupan anak banyak dicurahkan untuk bermain. Bermain adalah mencoret, mencoreng, berteriak, meloncat, bergerak dan lainnya. Kegiatan bermain yang disenangi anak ini dapat diwujudkan dalam pendidikan seni baik itu seni rupa, tari maupun musik. Kegiatan-kegiatan inilah yang diarahkan kepada pengembangan kreativitas. Dengan demikian, berekspresi seni secara kreatif pada
anak dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan kreativitas anak pada usia dini. Pendidikan merupakan usaha dalam membantu anak mencapai kesuksesannya, demikian pula dengan pendidikan seni. Karena itu, segala cabang dalam seni dapat digunakan sebagai media dalam bidang pendidikan. Seni sebagai cara dan seni sebagai sarana. Oleh karena itu, untuk meningkatkan perkembangan kreativitas anak agar tumbuh optimal, pendidikan seni memegang peranan yang sangat penting yaitu sebagai sarana yang dapat memfasilitasi anak dalam mengekspresikan pikiran dan jiwa mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H