Di laboratorium pusat laser kampus UTM, saya dan kawan-kawan tetiba sampai pada pembicaraan tentang kuliner khas Malaysia yang paling unik ketika bulan suci datang.
Mereka semua sepakat bahwa makanan yang paling fenomenal di kerajaan ini sebagai penanda bulan suci Ramadhan adalah bubur lambuk.
Bubur yang terbuat dari beras bercampur pandan dan santan dengan racikan kapulaga dan jinten ini katanya lezat sekali. Di dalamnya juga ada potongan daging, kacang, dan jagung. Saya bilang 'katanya' karena saya sebelumnya belum pernah mencicipinya.
Jadi bubur lambuk biasa dibuat oleh orang-orang Malaysia untuk menyambut dan memeriahkan bulan puasa. Bubur yang mereka buat kemudian dibagikan di masjid atau surau.
Hari kedua bulan suci ini saya dapatkan pengumuman bagi-bagi bubur lambuk di masjid kampus UTM. Tetapi sayangnya saya datang terlalu sore, jadi tidak kebagian.
Kawan-kawan di lab kemudian bercerita bahwa ada salah satu tempat yang membagikan bubur lambuk yang rasanya lebih nikmat dari tempat-tempat yang lain. Tempatnya di Surau Raudhatul Jannah, Taman Sutera, Skudai, Johor Bahru.
Tetapi kata mereka, tidak pasti kapan surau ini membagi bubur lambuk kepada masyarakat untuk dijadikan menu buka puasa. Mereka akan cari info lalu akan bagikan di grup WA.
Akhirnya kabar baik itu datang. Kawan saya kirim pesan di WA kalau Surau Raudhatul Jannah hari ini mengadakan acara bagi-bagi bubur lambuk. Ini WA-nya.