Lihat ke Halaman Asli

Nurul Hanifah

Mahasiswi

Assalamualaikum Dek (2)

Diperbarui: 8 Januari 2021   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ini gimana?" gumamku.

Saat itu aku sedang mengerjakan sebuah praktik suatu mata kuliahku. Untukku itu sangat membingungkan karena mungkin karena memang itu adalah hal yang pertama kali aku lakukan. Aku yang dulunya berasal dari jurusan IPA di SMA memilih prodi di sebuah kampus yang memang sangat berlainan dengan jurusanku di SMA.

"Hei...," Aku tidak jadi bertanya pada teman baruku. Karena kulihat mereka juga ada kendala. 

"Mungkin harus kuatasi sendiri," pikirku.

Namun, mengatasinya sendiri ternyata bukan pilihan yang tepat. Lihat! Aku yang tidak mengerti dan malah menjadi tertekan sendiri. Akhirnya aku bertanya ke satu teman yang kurasa lebih mengerti dari aku. Nihil. Itu tetap tidak berubah. Saat itu dosennku juga sedang keluar sebentar sehingga aku tak tau harus harus berbuat apa sedangkan tugas ini ada deadlinenya. 

Dalam satu ruangan itu memang tidak hanya ada kelasku saja tetapi juga kelas kakak tingkat yang juga sedak melakukan praktik. Jadi lalu lalang orang lewat sesekali terjadi. Hingga seseorang berhenti di dekatku.

"Kenapa dek?" tanyanya.

"Ehmm, ngga tau kak. Kayaknya ada yang bermasalah," kataku.

"Coba aku liat," katanya.

"Oh iya, Kak," jawabku.

Kakak tingkat itu mencoba melihat alat praktikku. Aku hanya pasrah. Sambil berharap itu bisa kembali normal seperti milik teman-temanku. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline