Lihat ke Halaman Asli

Nurul Hanifah

Mahasiswi

Kenapa Harus Menulis?

Diperbarui: 25 Desember 2020   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

Menulis adalah sebuah kegiatan yang hampir setiap orang pernah melakukannya. Namun tak semua orang menyukainya. Menganggapnya adalah kegiatan yang membosankan, melelahkan atau bahkan berpikir itu adalah hal yang sia-sia. Bahkan terkadang ada beberapa orang yang berpikir, jika menulis adalah hal yang memang tidak diinginkannya dan memilih hal yang lain untuk dilakukannya.

Namun, beberapa orang memilih menulis sebagai kegiatan yang sangat menyenangkan. Mereka seolah sedang bercerita dengan orang lain tentang perasaan yang mungkin sulit diungkapkan sekalipun. 

Bukan berarti mereka sangat tertutup kepada orang lain tetapi hal itu karena ia berpikir bahwa menulis lebih membuatnya nyaman dan melegakan walaupun terkadang ia tak menemukan solusi akan masalahnya tersebut. Namun setidaknya hal itu sedikit membuka jalan berpikirnya.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan menulis, yakni sebagai berikut.

1. Memudahkan untuk mengingat informasi

Ingatan setiap orang tentu sangatlah berbeda. Ada orang yang sekali menerima informasi langsung tersimpan dalam memori otaknya. Akan tetapi ada juga orang yang hanya mampu mengingat setiap informasi baru ketika informasi itu diulang-ulang. 

Nah, kegiatan menulis dapat menjadi jembatan bagi kita yang sering kali mengingat hal-hal atau informasi baru. Dengan menulisnya kita secara tidak langsung membuka akses memori untuk mengingatnya dengan mudah dan dapat membuka kembali informasi tersebut jika dibutuhkan kembali.

2. Membuat hidup menjadi sistematis

Tidak hanya orang-orang penting yang perlu sebuah catatan agenda ke mana saja ia akan pergi atau kegiatan apa yang harus mereka lakukan. Kita pun pelu. Kita perlu membuat agenda jika kita ingin membuat hidup kita menjadi lebih teratur, terarah dan stay positif. 

Kita bisa menuliskan apa saja yang harus kita lakukan disertai dengan batasan waktunya, misal menonton tv 1 jam, mengerjakan tugas 2 jam, dll. Hal itu bisa mengurangi kita melakukan hal-hal yang kurang penting, target tercapai dan jauh dari kata gabut. 

Namun perlu juga bagi kita untuk sejenak membiarkan diri kita terlepas dari padatnya jadwal-jadwal kegiatan yang harus dilakukan agar tidak menjadi stres.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline