Lihat ke Halaman Asli

Serupakah Kitab-kitab Terdahulu dengan Al-Qur'an?

Diperbarui: 6 April 2022   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kitab yang berisi kalamullah (kalam Allah) sangatlah bervariasi, yang wajib diketahui ada empat yakni Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an. Semua kitab tersebut diturunkan kepada para Nabi dengan berbagai latar yang beragam, namun semua kitab tersebut berasal dari satu Dzat Yang Agung yakni Allah subhanahu wa ta'ala

Sebagai umat Nabi Muhammad SAW yang diturunkan kepadanya Kitab Al-Qur'an, tentu kita bertanya-tanya 

"Apakah Kitab terdahulu serupa dengan Al-Qur'an ?"

Jika kalian bertanya demikian, maka jawaban yang tepat adalah kesamaan antara kitab terdahulu dengan Al-Qur'an hanyalah sama-sama diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. sedangkan selain itu, Al-Qur'an berbeda dengan kitab terdahulu sebab Al-Qur'an berisi kalamullah dengan balaghah sempurna sehingga tidak ada yang bisa menandinginya bahkan kitab-kitab terdahulu yang  juga diturunkan oleh Allah kepada para Nabi selain Nabi Muhammad SAW.

Pernyataan di atas tentu memunculkan pertanyaan baru di benak kita

"Mengapa bisa berbeda ? Padahal semuanya berasal dari satu Dzat yakni Allah subhanahu wa ta'ala. 

Perlu kita ketahui bahwa semua kitab-kitab Allah tak terkecuali Al-Qur'an diturunkan sesuai tuntutan zaman, maksudnya turunnya kitab tersebut disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh orang-orang pada zaman kitab tersebut diturunkan, pun perihal sastra, semuanya disesuaikan.

Arab, saat Al-Qur'an diturunkan memiliki masyarakat yang sangat ahli dalam hal sastra dan gandrung dalam pembuatan sya'ir. Para ahli tersebut disebut dengan penyair, sehingga untuk bisa diterima masyarakat Arab Al-Qur'an diturunkan berbahasa Arab dengan Balaghah tingkat tertinggi untuk membuat para penyair takjub sebab sangking sempurnanya Balaghahnya Al-Qur'an tak ada yang bisa membuat kalimat indah serupa dengannya dan mengakui kemuliaan Al-Qur'an . 

Selain itu, sempurnanya kebalaghahan Al-Qur'an membuat tidak sembarang orang bisa memahami bahkan yang sudah berusaha memahaminya pun terkadang memiliki pemahaman yang subjektif sesuai dengan keahlian yang dimilikinya, seorang ahli tasawuf akan memahami Al-Qur'an dalam sudut pandang seorang sufi begitupun seorang ahli fiqih akan memahami Al-Qur'an dari sudut pandang seorang faqih. Hal tersebut menjadikan pemahaman terhadap Al-Qur'an juga berbeda-beda setiap orang.

Bisa disimpulkan bahwa Kitab-kitab terdahulu tidak serupa dengan Al-Qur'an sebab diturunkan dengan bahasa yang memiliki tingkat balaghah yang sempurna sehingga tidak ada yang bisa menandinginya bahkan Ktab-Kitab terdahulu yang juga diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline