Lihat ke Halaman Asli

Nurul hadinda

Nurul hadinda

Etika Bermedia Sosial

Diperbarui: 12 Maret 2020   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mediacalzone.com

Dengan seiringnya perkembangan jaman dari dulu hingga kini banyak perubahan-perubahan seperti perkembangan teknologi.  adanya perkembangan tersebut, dapat memudahkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain tanpa bersusah payah.

Salah satu bentuk teknologi itu adalah sosial media. Sosial media adalah sebuah media yang berbasis online yang digunakan untuk saling berinteraksi tanpa batas ruang dan waktu. Saat ini perkembangan tidak hanya berada di situs internet saja, melainkan banyak sekali penggunaan aplikasi di handphone dan smartphone yang fungsinya seperti media sosial di internet. Sehingga batas dalam kehidupan sosial pun seakan-akan hambar atau tidak terlihat ada batasannya. Padahal sebenarnya dalam kehidupan sosial  itu sendiri tentu ada batasannya mulai dari norma,tata krama, dan lain-lain.

Dengan adanya kemudahan sosial media kadang kita sendiri lupa akan batasan,lisan dan tulisan yang kita ketik di media sosial. Ditambah lagi dengan banyaknya orang yang menggunakan media sosial dikalangan anak-anak,remaja,dan orang dewasa. Dengan hal itu berbagai macam konflik timbul di media sosial.  Yang sering timbul ialah seperti hoax,   pembullyan,  pelecehan  dan masih banyak lagi.

Padahal jika melakukan hal seperti itu di media sosial dapat membuat seseorang ditahan atau dihukum atas perbuatannya. Sekarang ini ada hukum atau aturan yang mengaturnya yaitu terdapat pada UU ITE ( Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ). Dimana UU ITE direvisi dan dikembangkan sesuai jaman.

Etika bermedia sosial

Sebelum kita membahas lebih lanjut, sebaiknya kita mengetahui arti etika. Etika adalah  norma,adab, atau aturan yang dipakai  manusia dalam berprilaku di kalangan masyarakat terkait dengab baik atau buruknya.

Dengan adanya UU  ITE tentunya di dalam bersosial media memiliki aturan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan. Agar nanti banyak orang yang merasakan kenyamanan akan  bersosial media,berbagai cara yang harus diterapkan dalam menggunakan sosial media:

Etika saat berkomunikasi dan berpendapat etika ini sering kita lupakan saat kita sedang berbicara dan berinteraksi. Dalam berkomunikasi dan berinteraksi seharusnya kimenggunakan bahhasa-bahasa sopan,ramah,dan baik. Begitu juga dengan berpendapat kita juga harus mempunyai etika dalam berpendapat.

Etika dalam menyebarkan berbagai informasi dan menerima informasi. Menyebarkan berbagai informasi atau arahan harus pula dipastikan kebenaran informasi tersebut.  Hal itu dibutuhkan agar tidak menimbulkan berbagai konflik. Dalam menerima informasi juga harus benar-benar detail, jika kurang percaya bisa membuka situs-situs yang berhubungan dengan hal tersebut. Denagan begitu konflik dapat dihindari.

Dari uraian di atas cara-cara tersebut dapat digunakan sebagai aturan atau acuan bersosial media yang baik dimana etika tersebut bisa berubah sesuai dengan perkembangan teknologi dan budaya manusia. Sekarang kita harus membuktikan akan etika  bersosial media.

Kenapa etika penting di dalam sosial media?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline