Bulan Desember jadi momen pengingat kita tentang hari 1anti korupsi, tepatnya pada tanggal 9. Skalanya enggak cuma nasional, tapi sedunia. Puncak perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia 2023 (HAKORDIA) dilaksanakan pada tanggal 12-13 Desember 2023 di Istora Senayan, Jakarta. Saya sempat menghadiri acara ini.
Istora Senayan selama 2 hari dipenuhi oleh booth-booth dari lembaga pemerintahan atau daerah yang turut meramaikan acara. Banyak aktivitas seru dan hadiah di tiap boothnya. Enggak ketinggalan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi atau disingkat Stranas PK. Saya sempat mampir ke boothnya lho.
Honestly, saya belum pernah mengetahui tentang Stranas PK. Apa kamu begitu juga? Jadi, Stranas PK merupakan arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia.
Stranas PK disusun oleh Peraturan Presiden No.54 Tahun 2018 dan kesekretariatannya dibawah naungan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK selaku Koordinator Pelaksana dibantu 2 koordinator harian atau tim tenaga ahli yang menjadi pengampu setiap aksinya.
Stranas PK mendorong aksi pencegahan korupsi di sektor keuangan negara melalui integrasi proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan hingga pelaporan baik di level pemerintahan pusat hingga ke desa sejak tahun 2019.
Di level pemerintahan pusat, Stranas PK berhasil mendorong integrasi perencanaan-penganggaran melalui aplikasi Krisna-Sakti milik Kemenkeu dan Bappenas, sedangkan di level pemerintahan daerah mendorong Sistem Informasi Pemerintahan Dearah Republik Indonesia (SIPD RI) sebagai satu-satunya sistem informasi yang digunakan oleh seluruh pemerintah daerah termasuk tata kelola BUMD.
Dalam puncak perayaan HAKORDIA 2023 juga diumumkan pemenang Kompetisi Jurnalistik "Kenali Strateginya, Bantu Pencegahannya." Ada 3 pemenang yang telah melalui proses penjurian yakni :
1. Syakirun Ni'am dengan judul artikel "Setengah Anggaran Layanan Ibu Hamil Habis untuk Perjalanan Dinas yang Terpantau lewat SIPD Republik Indonesia" yang tayang
di Kompas.com sebagai juara pertama.
2. Tri Yari Kurniawan dengan judul artikel "Digitalisasi Cegah Korupsi di Pelabuhan" yang tayang di koran sindo Makassar sebagai juara kedua.
3. Jaffry Prabu Prakoso dengan judul artikel "Digitalisasi Pelindo Strategi Mencegah Korupsi di
Pelabuhan" yang tayang di bisnisindonesia.id sebagai juara ketiga.