Lihat ke Halaman Asli

Buku Pembatasan Sosial Berskala Besar Jakarta, Terbit Di Satu Dekade Thamrin Dahlan Menulis

Diperbarui: 21 Agustus 2020   01:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Dalam sebuah novel bertuliskan...

Menulis terus dan terus berkarya.

Karena penulis yang baik dan tulisan yang bagus adalah tulisan yang diselesaikan

Kutipan pesan di atas pernah ditorehkan di dalam novel karya dari seorang teman di Kendal saat saya singgah ke rumahnya. Senang sekali bisa mendapatkan suatu karya langsung dari empunya.

Lain hal dengan Thamrin Dahlan. Ia telah menyelesaikan ribuan artikel dan menjadikannya buku. Dalam kurun satu dekade ia mencetak puluhan buku dari hasil kumpulan artikel yang ia tulis.

Bagi para Kompasianer pasti sudah mengenal seorang Thamrin Dahlan. Aktif menulis sejak tahun 2010 di media sosial dan telah posting  sekitar 2800 artikel. Namun saya baru pertama kali bertemu dengan beliau saat ngumpul bareng Kompasianer lainnya di Coffee Toffee, Margonda, Depok (Selasa,190820). 

Jujur saja saya merasa canggung sekali berada di tengah para senior Kompasianer. Beberapa orang yang sudah saya kenal seperti kak Andri Mastiyanto, kak Topik Irawan, Mba Muthia, Mba Annisa, Mba Hida, bisa membuat saya lebih membaur.

Dok.foto Isson Khairul

Pertemuan siang itu bukan cuma sekadar ngobrol biasa. Pak Thamrin Dahlan membagikan sebuah buku hasil karya tulisannya yang selama ia tulis di Kompasiana tentang pandemi Covid-19. "Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta" judulnya dan merupakan buku ke 30 yang ia terbitkan tepat sepuluh tahun ia menulis.  Saya sempat melongo mendengar fakta ini.

" Buku adalah mahkota seorang penulis," ucapnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline