Prestasi diartikan sebagai hasil usaha yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang diusahakan. Seseorang dianggap berprestasi, jika dia telah meraih sesuatu hasil dari apa yang diusahakannya, baik karena hasil belajar, bekerja, atau berlatih keterampilan dalam bidang tertentu. Namun umur dini tak menjadi halangan untuk meraih prestasi dan berkarya, inilah kisah Genius anak SD yang pintar memiliki bakat Hebat.
Genius merupakan anak ke 3 dari 2 bersaudara, yang sekarang ia duduk di kelas bangku SD, walaupun masih SD atau tergolong masih dini, namun ia bisa meraih juara di berbagai lomba. Tak hanya pintar di berbagai mata pelajaran, ia juga jago menggambar. Gambar yang dihasilkan pun sudah seperti lukisan orang dewasa. Karena jarang sekali anak kecil bisa menggambar bagus dan sedetail itu.
Genius masih duduk di kelas 6 SD, namun pretasi dan bakat nya sudah timbul sejak kecil, bahkan di sekolah TK. Seiringnya waktu berjalan semakin mahir untuk mengukir kepintaran nya tersebut. Ia memang banyak meraih prestasi. Ia mendapatkan Ranking 1 sejak kelas 1 SD hingga kelas 6 Sekarang. Prestasi yang luar biasa bukan?. Genius juga sangat ambisius dan tekun dalam belajar, ia bisa sangat mempertahankan ranking 1 nya tersebut. Selain pretasi di kelasnya Genius juga memenangkan beberapa lomba yang di adakan di SD nya. Seperti Kelas 1: Juara 3 Calistung OSN tingkat Kecamatan
Kelas 5: Juara 1 lomba matematika OSN tingkat Kecamatan dan Juara 3 Lomba Cerdas cermat agama OSN tingkat Kecamatan. Ia meraih itu semua berkat hasil kerja kerasnya yang sangat telaten. Genius menerapkan gaya belajar yang simple, yaitu dengan rutin mengerjakan soal soal di LKS maupun tugas PR nya tiap hari nya, yang semakin hari semakin terasah pengetahuannya.
Selain berprestasi Genius juga memiliki bakat menggambar . Ia mulai minat menggambar sejak umur 3 tahun, yang dimulai dengan menggambar coretan di tembok, yang biasa di lakukan anak- anak. Setelah masuk TK bakat untuk menggambarnya semakin muncul, karena di sekolah TK- nya banyak di ajarkan menggambar oleh guru nya, dan mempunyai teman - teman yang menjadikan teman belajar menggambarnya tersebut. Semakin bertambahnya umur, Genius sekarang sudah lengkap dalam mengoleksi peralatan menggambarnya tersebut pensil warna, cat air, spidol dan lainnya.
Tak hanya menggambar di kertas saja, ia juga menggambar di aplikasi gadget, ia menggunakan teknologinya dengan baik untuk mengasah kemampuannya. Karena dukungan orang tua nya juga , Genius menjadi terdidik. Semoga Genius menjadi kisah yang inspiratif untuk anak- anak lainnya, untuk bisa mengukir prestasi dan berkarya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H