Lihat ke Halaman Asli

Nurul Faujiah

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Mengatur Keuangan Rumah Tangga Guna Pemenuhan Gizi Pada Anak di Desa Cahaya Baru

Diperbarui: 5 September 2024   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim KKNT9 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin bersama Ibu-Ibu desa Cahaya Baru (Sumber: Dokumen Pribadi)

Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik 9 Kelompok 8 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin-Mahasiswa KKNT9 Nurul Faujiah dari prodi Perbankan Syariah penugasan desa Cahaya Baru melaksanakan program kerja individu dengan mengangkat tema "Mengatur Keuangan Rumah Tangga Guna Pemenuhan Gizi Pada Anak" di desa Cahaya Baru, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala. 

Program ini masih berkaitan dengan tema utama dari KKNT 9 yaitu, "Membangun Generasi Emas, Sehat, dan Bebas Stunting". Terselenggaranya kegiatan ini bertujuan menambah wawasan kepada keluarga, khususnya ibu rumah tangga sebagai pengelola keuangan rumah tangga dalam mengatur keuangan khususnya pemenuhan gizi pada anak. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Agustus 2024 bertepatan dengan acara yasinan mingguan warga desa Cahaya Baru.

Sebagian besar penduduk desa Cahaya Baru bekerja sebagai petani, dimana dalam kehidupan sehari-hari masih menghadapi tantangan untuk mengalokasikan dana, khususnya untuk memenuhi gizi pada anak. Kelompok yang terdampak akibat dari terjadinya guncangan ekonomi keluarga adalah anak-anak. Oleh karena itu, diperlukan kebutuhan gizi dan nutrisi yang cukup agar pertumbuhan pada anak-anak tidak terganggu.  Diperlukan cara yang efektif untuk mengatur keuangan dalam pemenuhan gizi keluarga agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi.

Program ini dimulai dengan penyampaian materi secara langsung mengenai pentingnya mengatur keuangan rumah tangga, perencanaan dan penganggaran  kebutuhan. Selain itu pula, tim KKN Universitas Muhammadiyah Banjarmasin memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi yang seimbang guna mencegah stunting pada anak. 

Dimana saat berlangsungnya diskusi, salah satu warga menuturkan bahwa jumlah uang yang mereka dapat, akan langsung dibelanjakan untuk kebutuhan saat itu juga. Tim KKN Universitas Muhammadiyah Banjarmasin memberikan rekomendasi makanan pangan berbahan dasar lokal yang bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi menu makanan sehari-hari. Dengan begitu, meskipun dengan anggaran yang terbatas gizi anak masih bisa terpenuhi.

Penyampaian Materi Program Kerja Individu (Sumber: Dokumen Pribadi)

Dengan adanya program ini mahasiswa kkn berharap apa yang sudah  disampaikan dapat bermanfaat dan mampu diterapkan bagi warga desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline