Lihat ke Halaman Asli

Nurul Fatihah

Mahasiswa

Mahasiswa KKN-MB Kelompok 121 Menggelar Pelatihan Meronce dari Manik-manik di SD Negri 2 Pojok

Diperbarui: 24 September 2024   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi foto bersama siswa-siswi SD Negri 2 Pojok selesai pelatihan meronce/dokpri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) moderasi Beragama (MB) 121 Desa pojok, Tawangharjo, Grobogan, sukses menggelar kegiatan pelatihan meronce dari manik manik pada Kamis, 19  September 2024. Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi SD Negeri 2 pojok  sebagai peserta.

Pelatihan meronce manik-manik adalah kegiatan belajar membuat berbagai macam aksesori atau kerajinan tangan dengan cara merangkai manik-manik menggunakan benang atau kawat. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat, terutama untuk anak-anak dan remaja.

Kreatif dan Produktif. Siapa sangka, siswa-siswi SD 2 Pojok kelas 5 dan 6 ternyata memiliki bakat terpendam dalam pelatihan meronce manik-manik. Dalam upaya mengembangkan potensi siswa, Tim  KKN kelompok 121 telah mengadakan pelatihan meronce yang seru dan bermanfaat.Selain mengasah kreativitas, pelatihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada siswa sejak dini. Melalui pelatihan ini, siswa diajarkan berbagai teknik meronce, mulai dari membuat aksesoris sederhana hingga desain yang lebih kompleks.

*Manfaat Pelatihan Meronce Manik-manik*
Meningkatkan Kreativitas: Meronce memberikan kebebasan bagi peserta untuk bereksplorasi dan menciptakan desain yang unik. Mereka dapat memilih warna, bentuk, dan kombinasi manik-manik yang berbeda-beda sesuai dengan imajinasi mereka.

Mengembangkan Motorik Halus: Kegiatan meronce melibatkan gerakan tangan yang kecil dan presisi, sehingga dapat membantu meningkatkan koordinasi tangan-mata dan keterampilan motorik halus.

Menumbuhkan Kesabaran dan Ketelitian: Proses meronce membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Peserta harus fokus pada setiap langkah agar hasil akhir menjadi rapi dan indah.

Mengenalkan Dunia Bisnis: Melalui pelatihan ini, peserta dapat belajar cara membuat produk yang memiliki nilai jual. Mereka dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan menjual hasil karya mereka.

Menghilangkan Stres: Kegiatan meronce dapat menjadi sarana relaksasi dan menghilangkan stres. Fokus pada proses merangkai manik-manik dapat membantu pikiran menjadi tenang.

Hasil karya meronce manik-manik yang dihasilkan dari pelatihan di SD 2 pojok sangat beragam, mulai dari aksesori seperti gelang, kalung, cincin, dan Aksesoris Hanphone. Keunikan dari setiap hasil karya terletak pada pemilihan warna, bentuk, dan kombinasi manik-manik yang berbeda-beda. Tidak hanya menghasilkan karya yang indah, pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi siswa siswi SD 2 pojok untuk berwirausaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline