Mahasiswa dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu negri yang berasal dari kampus swasta Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan belajar bahasa inggris bersama. Tepatnya di desa Junrejo di RW 02 dusun Junwatu. Acara ini dilakukan di Balai Posyandu dan dihadiri oleh lebih dari 35 anak yang kebanyakan masih duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar. Mereka mengaku, bahwa saat kegiatan belajar bersama ini berlangsung, sekolah sedang libur smester.
Kesempatan ini akhirnya digunakan oleh mahasiswa yang totalnya berjumlah lima orang itu untuk berbagi pengetahuan tentang bahasa sebagai bagian dari budaya. Pada hari pertama sekaligus hari pengenalan program, mahasiswa tidak berharap akan mendapat lebih dari sepuluh partisipan anak yang datang. Hal ini dikarenakan adanya pesimisme atas lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang juga kian bertambah. Namun, walaupun sedang dalam masa liburan, anak-anak di RW 02 desa Junrejo sangat antusias mengikuti agenda belajar bahasa inggris yang dilakukan. Hal ini terbukti dari jumlah partisipan yang melebihi target dan semangat yang bukan hanya berasal dari anak itu sendiri melainkan juga dari para orang tua.
Disamping itu, bukan hanya mengajarkan bahasa inggris semata, mahasiswa PMM UMM Gelombang IX Kelompok 53 ini juga mensosialisasikan budaya belajar yang berbeda dengan yang biasanya dilakukan disekolah. Bila disekolah, anak-anak Sekolah Dasar selalu dituntut untuk menuliskan semua hal yang dipelajari ke buku catatan. edangkan dalam kegiatan ini, mahasiswa PMM UMM lebih menekankan pada pengulangan, bahasa tubuh, kepercayaan diri serta keberanian untuk tidak takut salah. Adapun materi yang diajarkan adalah seputar bahasa inggris dasar layaknya balajar berhitung, belajar cara memperkenalkan diri dan belajar mengingat kalimat-kalimat sederhana yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Intinya, interaksi merupakan poin utama yang ingin dicapai.
PMM sendiri merupakan sebuah program yang hampir sama dengan kegiatan KKN pada umumnya. Namun, kampus Muhammadiyah Malang memiliki format tersendiri untuk membuat kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini lebih fleksibel dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM Gelombang IX Kelompok 53 ini dirancang bukan hanya mengikuti kemampuan yang dimiliki melainkan mengikuti kebutuhan masyarakat di desa yang dituju, yang dalam hal ini adalah desa Junrejo. Selain melakukan program lingustik dan budaya, mahasiswa juga melakukan kegiatan lain. Diantaranya adalah membantu kegiatan posyandu di berbagai RW, ikut berpartisipasi dalam kegiatan Jumat berkah bersama ibu-ibu PKK, hingga berencana melakukan forum diskusi lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H