Lihat ke Halaman Asli

Hari Gizi Nasional

Diperbarui: 26 Oktober 2022   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rabu, 26 Oktober 2022 ditetapkan pemerintah Indonesia sebagai hari gizi Nasional. Namun banyak dari kita warga Indonesia yang gak tahu. Termasuk saya. Saya seumur hidup saya baru ini ikut memperingati hari gizi Nasional.

Pada masa sekarang banyak orang yang hidup berkecukupan bahkan bisa dibilang kaya, namun banyak putra putrinya yang stunting atau mengalami gizi buruk. Bukan karena mereka tidak ada yang dimakan. Lebih tepatnya mereka malas makan. 

Anak-anak zaman now lebih suka makan makanan cepat saji atau junk food. Banyak dari anak-anak kita yang gak suka sayur dan buah. Mereka hanya makan nasi dan lauk. Lauknya pun tidak variatif. Lebih suka makan gorengan dan makanan kekinian yang kandungan gizinya masih diragukan.

Banyak terjadi anak-anak yang diabetes. Ada yang kegemukan. Setelah diteliti dia makannya nasi sama krupuk saja. 

Untuk menangani Masalah di atas tentunya perlu kerja sama semua pihak. Pihak kesehatan memfasilitasi informasi yang disampaikan ke masyarakat bis melalui medsos atau ke sekolah- sekolah. 

Anak-anak itu biasanya nurut dengan Bapak Ibu gurunya. Kalau disampaikan di sekolah dan sering diadakan wajib bawa Bekal yang sehingga gurunya bisa melihat dia makan. Itu salah satu jurus agar anak mau makan makanan bergizi.

Bagaimana menurut anda. Silahkan komentar di kolom komentar ya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline