Lihat ke Halaman Asli

Ustadz Makki Hasan

Diperbarui: 24 Oktober 2022   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Entah mulai kapan saya mengenal Beliau. Seingat saya waktu itu saya 1 grup wa dengan Beliau. Kemudian saya dapat info ada kegiatan konferensi Bahasa Arab yang kedua.

Alhamdulillah kegiatan konferensi Bahasa Arab ini bisa saya ikuti. Saya ketemu dengan Beliau. Saya penasaran seperti apa ya orangnya. Sosok yang pandai IT. Bisa faham segala aplikasi. Kalau saya chat quick respon.

Begitu ketemu langsung dengan Beliau rasa kagum saya makin bertambah. Sosok santri terlihat jelas. Tutur kata dan prilaku yang sopan dan santun. Karakter anak santri tertanam.

Waktu konferensi ada satu kejadian yang saya ingat. Kami -para Ibu guru peserta konferensi Bahasa Arab kedua- sempat teriak ke Bapak- bapak peserta konferensi waktu itu. Kami melihat Ustadz Makki sibuk mengangkat kursi dan meja. Beliau itu saat itu sebagai ketua Panitia. Namun Beliau tidak mau menyuruh atau meminta tolong kepada Bapak- bapak peserta. Setelah kami minta tolong Bapak- bapak pun langsung membantu Beliau.

Ini salah satu prilaku yang membuat kami makin hormat dan salut dengan Beliau.

Saat Kompetisi Bahasa Arab atau disingkat Kombanas kemaren saya ditunjuk sebagai Penanggung jawab atau PJ Provinsi Kalbar. Saat itu lombanya digelar secara online. Setelah selesai lomba Kami para PJ diberikan pulsa pengganti sebesar 100 ribu. Namun saya menjawab kepada Beliau bahwa nampaknya untuk kenang- kenangan kami mau batik yang dipakai Ustadz saja. Walaupun harus nambah uang kami siap.

Alhamdulillah Beliau mengiyakan. Kami PJ setiap provinsi dikirimi kain batik nya. Betapa senangnya hati kami para PJ. 

Kebetulan bulan Desember, saya berencana mau ngantar putri saya yang kuliahnya mulai akan offline. Saya bilang Ustadz batik saya langsung saya ambil di rumah Ustadz. Sekalian ingin silaturahim dengan Ustad sekeluarga. Beliau mengiyakan.

Alhamdulillah saya sekeluarga bisa silaturahmi sampai di rumah Ustadz Makki. Walaupun agak kecewa - karena Ustadz Makki lagi sibuk di kampus- namun sambutan Istri Beliau sangat menyenangkan. 

Rumah Beliau yang di sekitarnya masih asri, membuat kami betah. Sambutan hangat Keluarga Beliau. Anak saya juga asik bermain. Dan satu lagi bakso malang yang lengkap juga dihidangkan. Semoga lain hari bisa silaturahmi lagi ya Ustadz. Semoga Ustadz sekeluarga tidak kapok kami datangi. Syukron Ustadz. Jazakumullohu Khoiron kastiron.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline