Lihat ke Halaman Asli

Zuliyanti NV

Manusia Biasa

Jalan Berliku Menggapai Mimpi; Review K-Drama '2521'

Diperbarui: 21 Februari 2023   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest/2521

            Twenty Five Twenty One adalah serial K-Drama yang tayang pada 12 februari sampai 03 april 2022. Tonton di Netflix, ye. Serial yang tayang sebanyak 16 episode ini rupanya cukup membekas di hati para penontonnya, meskipun ending tidak sesuai ekspektasi namun bisa diterima karena sangat realistis. Ditambah setiap karakter penokohannya cukup kuat, genre coming of-age  yang menggambarkan kehidupan pahit manisnya bertumbuh dewasa dari tahun 1998 hingga 2021 mampu tersampaikan dengan baik. Jadi tak ayal, mengapa serial satu ini bisa masuk ke jajaran drama korea terpopuler yang berhasil bikin penonton gagal move on.

            Kim Tae-ri sukses memerankan tokoh Na Hee-do yang ceria dan penuh semangat dalam menggapai mimpinya sebagai atlet anggar. Penonton dibuat terhanyut oleh kegigihannya yang jatuh-bangun menggapai impian. Sekalipun banyak yang meremehkannya, pun tak mendapat dukungan dari siapapun tetapi Na Hee-do percaya pada dirinya sendiri, hingga dream come true itu beneran dia dapetin dengan perjuangan dan air mata tentunya.

            Selain itu, serial k-drama ini tidak hanya terpaku pada perjuangan si tokoh utama atau sekadar mengulik kisah percintaan biasa seperti di drama pada umumnya. Setiap karakter yang terlibat cukup memiliki peran penting dan dibahas secara mendetail, sebab-akibat, dan berakhir seperti apa. Meskipun awalnya kalian akan terhanyut oleh kisah cerianya kehidupan sekolah menengah dan menggebu-gebunya perasaan cinta pertama, tetapi takkan menghilangkan makna tersirat dari jalanan berliku di masa transisi antara remaja ke fase dewasa.

smataeyangsquad/pinterest

            Fase dewasa inilah yang membuat karakter Back Yijin (Nam Joo-hyuk) yang saat itu masih berusia 22 tahun. Dia mengalami Quarter Life Crisis yang lumayan serius karena keluarganya yang semula kaya raya, hidup berkecukupan, dan selalu bermewah-mewahan, tiba-tiba bangkrut terkena dampak Krisis Moneter di tahun 1998. Imbasnya, mereka dikejar-kejar penagih hutang dan mau tidak mau harus hidup terpisah dengan keluarganya. Yijin berhenti kuliah dan bekerja paruh waktu, dari berjualan koran, jaga toko buku, ngelamar sana-sini ditolak mulu, sampe akhirnya jadi jurnalis. Dia bekerja keras dan gigih sekali menekuni bidang yang sebenarnya bukanlah cita-cita dia dari awal, tetapi karena kegigihan dan loyalitasnya dalam bekerja membawa ia naik ke tangga yang lebih tinggi, yaitu jadi presenter.

            Dari setiap keberhasilan, pasti selalu ada yang harus dikorbankan. Memang betul, selain waktu, uang, mental, moment penting, sampai orang-orang yang kita sayang harus ada yang kita korbankan. Itu memang kenyataannya karena hidup tidak selalu selaras dengan yang kita rencanakan. Harus ada prioritas di atas prioritas yang lain, adalah sebaik-baik konsekuensi yang harus diterima. Tetapi seperti hubungan Na Hee-do dan Back Yijin, mereka akan selalu tetap mendukung dengan perasaan yang sama, meskipun tidak bisa bersama.

Diem, mimin masih galau:(

Btw, mau spill Taeyang Squad. Back Yijin (Pengasuh), Na Hee-do (Si Hyper-aktif), Ko Yu-Rim (Si Kalem), Ji Seung-Wan (Anak Pinter), dan Moon Ji-Woong (Bocah Tampan 2-7, tahun selanjutnya jadi 3-3). The Best Of Group.

taeyangsquad/pinterest2521

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline