Teori psikososial Erik Erikson adalah teori yang menjelaskan bahwa kepribadian manusia berkembang dalam tahapan-tahapan tertentu. Teori ini menekankan pentingnya hubungan sosial dan lingkungan dalam perkembangan kepribadian.
Menurut Erik Erikson, setiap tahapan perkembangan memiliki konflik psikososial yang harus diatasi. Konflik ini merupakan hasil dari pengalaman sosial dan lingkungan yang dialami individu. Keberhasilan dalam mengatasi konflik ini akan membentuk karakter positif, sedangkan kegagalannya akan membentuk karakter negatif.
Tahapan-tahapan perkembangan psikososial menurut Erik Erikson adalah:
* Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (usia 0--1 tahun)
* Otonomi vs Rasa Malu dan Ragu (usia 1--3 tahun)
* Inisiatif vs Rasa Bersalah (usia 3--6 tahun)
* Industri (Kompetensi) vs Inferioritas (usia 7--11 tahun)
* Identitas vs Kekaburan Peran (usia 12--20 tahun)
Teori psikososial Erik Erikson masih menjadi pegangan dalam teori perkembangan hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H